TEMPO.CO, Sukoharjo - Seorang karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sukoharjo, Jawa Tengah, menemukan tas plastik berisi atribut Islamic State serta beberapa barang lain. Polisi saat ini tengah mencari pemilik tas.
Tas tersebut ditemukan di musholla SPBU saat karyawan yang tak disebutkan polisi identitasnya itu hendak melaksanakan sholat Maghrib pada Sabtu akhir pekan kemarin. "Di dalam tas tersebut ada beberapa atribut Negara Islam," kata Kepala Kepolisian Sektor Baki, Ajun Komisaris Busro, Senin 9 Februari 2015.
Menurut Busro, saat menemukan, karyawan SPBU itu tidak melihat orang lain di sekitar musholla. Dia akhirnya membuka tas plastik itu lantaran penasaran. “Ternyata, tas itu berisi sejumlah atribut Islamic State serta beberapa benda lain,” ujarnya.
Busro menjelaskan, satu topi bertuliskan Islamic State juga ditemukan dalam tas itu. Ada pula beberapa benda lain berupa kartu pengenal, sertifikat workshop, cakram digital serta beberapa buku. Tapi dia tak menyebutkan identitas pemilik kartu pengenal itu.
Karyawan tersebut sempat menyerahkan temuan itu kepada seorang anggota Tentara Nasional Indonesia. Selanjutnya, anggota TNI itu menyerahkan tas plastik sekaligus isinya ke Polsek Baki untuk pengusutan.
"Saat ini kami berusaha mencari pemilik tas tersebut," kata Busro. Pihaknya melacak pemilik kartu pengenal yang ada di dalam tas platik itu.
AHMAD RAFIQ -
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad
15 Januari 2020
Pengikut Keraton Agung Sejagad ini mencapai sekitar 450 orang.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah Siap Sambut Pemudik
8 Mei 2019
Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel menyebutkan Polri telah mempersiapkan rencana pengamanan penyambut para pemudik.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Hentikan Kasus Pelanggaran Kampanye Ketua PA 212
26 Februari 2019
Gakkumdu menyatakan penanganan kasus Ketua PA 212 Slamet Maarif telah melewati tenggat waktu yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo
26 Mei 2018
Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAlasan Polda Jawa Tengah Tangkap 3 Pendemo PT Rayon Utama Makmur
5 Maret 2018
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membenarkan telah menangkap tiga pengunjuk rasa di PT Rayon Utama Makmur pada 22 Februari 2018.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Jawa Tengah Diduga Suap Petugas BNN Ditangkap
2 Desember 2017
Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agus Triatmaja mengatakan pihaknya masih mendalami informasi soal adanya dugaan suap terkait narkoba.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Taruna Akpol, 9 Pelaku Dituntut 1 Tahun 6 Bulan
2 November 2017
Jaksa berujar penganiayaan oleh sembilan terdakwa kepada korban dilakukan dengan alat dan tangan kosong.
Baca Selengkapnya