TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh kader partainya untuk bijak menyikapi kisruh yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI. Pesan itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan seluruh kader Partai Demokrat Jawa Timur di Grand City, Surabaya, kemarin. “Ini untuk menambah wawasan kader,” ujar pengurus Demokrat Surabaya, M. Mahmud, Senin, 9 Februari 2015.
Menurut Mahmud, dalam pertemuan sekitar 90 menit itu, Presiden RI keenam itu sempat berbicara tentang kondisi politik yang terjadi dalam seratus hari pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. SBY juga memberi gambaran tentang cara-cara yang dulu diambilnya dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Namun menurut Mahmud, semua penjelasan SBY itu sifatnya hanya untuk konsumsi internal. “Ini bagian dari pendidikan politik,” ujar Mahmud.
Sebelumnya, seorang yang hadir dalam pertemuan terbatas itu mengatakan SBY sempat menyinggung cara Jokowi dalam menangani kisruh KPK versus Polri. Dalam pertemuan itu SBY mengatakan, jika ia berada di posisi Presiden Jokowi, ia akan membatalkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri. “Jika memang nantinya tidak bersalah bisa diangkat,” kata SBY seperti ditirukan orang yang hadir di pertemuan itu.
Langkah selanjutnya, menurut sumber tersebut, SBY akan mengangkat Kapolri baru secara definitif sesuai dengan undang-undang. Selain itu, ia akan menonaktifkan Bambang Widjajanto yang dijadikan tersangka oleh Polri. Langkah ketiga, SBY mengatakan akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk mengangkat komisioner KPK sementara jika memang komisioner KPK telah ditetapkan sebagai tersangka.
SBY juga memberikan masukan agar Presiden Jokowi bersikap adil terhadap semua institusi, baik KPK, TNI, maupun Polri. “Semua harus disayang dengan adil oleh Presiden, semua harus diselamatkan jika memang ada yang berbuat kesalahan harus dihukum,” ujar SBY.
Mahmud tak mau berkomentar mengenai materi yang disampaikan SBY. Dia berkeyakinan, pesan yang disampaikan SBY itu hanya untuk konsumsi internal.
Ketua Panitia pertemuan, Sugiri Sancoko, juga tak mau mengomentari materi pertemuan itu. “Itu pesan internal yang tidak perlu diekspose,” ujar Sugiri. Bendahara DPP Demokrat Jawa Timur ini mengatakan, secara keseluruhan dalam pertemuan tadi malam SBY menyemangati kader agar bersiap menghadapi pilkada dan pemilu 2019.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca SelengkapnyaKanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri
2 November 2021
Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca Selengkapnya