Istana Jokowi Disergap Banjir Setengah Meter  

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 14:38 WIB

Jalan yang tergenang banjir di Depan Istana merdeka, Jakarta, 9 Februari 2015. Sistem drainase yang buruk disertai hujan deras menyebabkan sejumlah kawasan DKI Jakarta tergenang banjir. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin pagi menyebabkan genangan di sejumlah titik. Beberapa pintu masuk ke Istana Merdeka tergenang air. Di depan halaman Istana atau Jalan Medan Merdeka Utara sekitar pukul 13.00 WIB, air menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa atau hampir setengah meter.

Begitu pula di pintu masuk kawasan Istana melalui Jalan Veteran, Jakarta Pusat, lewat kantor Kementerian Sekretaris Negara. Sejumlah sepeda motor mogok saat nekat memaksa menerjang air. Hanya bus Transjakarta yang berani melalui jalanan penuh genangan air itu.

Istana pun membuka pagar untuk masuk dan keluar kendaraan melalui Jalan Veteran. Pad hari-hari biasa, pagar ini biasanya ditutup. "Itu yang bisa diakses saat ini," tutur anggota Pasukan Pengamanan Presiden yang enggan disebut namanya di kawasan Kementerian Sekretariat Negara, Senin, 9 Februari 2015.

Selain Jalan Veteran yang terletak di sebelah Jalan Ir Juanda, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, juga masih bisa diakses oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Beberapa orang yang ingin masuk ke dalam kompleks tempat Presiden Joko Widodo berkantor ini juga melewati jalan tersebut.

Tidak hanya di kawasan luar, halaman dalam Istana juga didera banjir. Berdasarkan pantauan Tempo, Wisma Negara tergenang air hingga setinggi mata kaki orang dewasa. Ada sekitar tujuh orang yang berupaya mengalirkan air ke luar Wisma. Di taman juga tampak ada beberapa genangan air.

Senin ini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak berkantor di Istana karena masih melawat ke luar negeri. Presiden Jokowi tengah berkunjung ke tiga negara jiran, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina, pada 5-10 Februari 2015. Hari ini, Jokowi sudah berada di Filipina.

Banjir serupa yang meerjang Istana pernah terjadi pada 5 Februari 2014. Sehari sebelumnya, hujan lebat menciptakan kolam raksasa di sejumlah kawasan Ibu Kota, seperti Jalan Medan Merdeka Barat dan dekat Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara. Tinggi genangan air mencapai 30 sentimeter.

Sebelumnya, banjir besar melanda Jakarta pada pertengahan Februari 2013 akibat jebolnya Tanggul Latuharhary di Jakarta Pusat. Istana turut merasakan limpahan air dari Sungai Ciliwung itu. Air menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa dan merendam Istana Presiden.

Saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau banjir di Istana sambil menggulung celana bersama Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Sebelum banjir menggenangi Istana, empat mesin pompa air disiapkan di halaman Istana, tapi mesin pompa itu tak sanggup menghalau air.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

30 menit lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

16 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

16 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

17 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

18 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

19 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya