2 Polisi Dikeroyok TNI, Kronologi dari Mabes AL

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 9 Februari 2015 04:13 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta- Dua orang anggota polisi disebut dikeroyok oleh anggota TNI Angkatan Laut di sebuah cafe di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Anggota polisi itu pun disebut mengalami luka-luka.

Kepala Pusat Penerangan Umum TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia menjelaskan kronologi pada Jumat malam lalu itu. Dia menyebut anggota TNI AL tersebut sedang melaksanakan tugas. "Mereka sedang operasi di cafe tersebut," katanya kepada Tempo Ahad 8 Februari 2015.

Di cafe tersebut, anggota yang sedang melakukan operasi tersebut bertemu dengan dua orang anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya. "Ketika dimintai identitas, mereka tidak mau memperlihatkan," ujarnya. Bahkan kemudian, salah satunya mengeluarkan senjata api dan menodongkannya kepada petugas yang sedang melakukan operasi.

Manahan mengatakan, petugas pun memang sempat melakukan pemukulan. "Karena tiba-tiba mengeluarkan pistol dan tak mau menunjukkan identitas," kata dia. Mereka sempat diminta untuk melakukan tes urine namun tak bersedia. "Akhirnya mereka dibawa ke POM AL."

Di sana, diketahui bahwa dua orang itu adalah dua anggota dari Subdit Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas nama Komisaris Teuku Arsya Khadafi dan Komisaris Budi Hermanto. "Mereka kemudian mengontak atasannya," kata Manahan.

Atasannya pun datang menjemput anak buahnya itu. Di sana, menurut Manahan, pihak Polri dan TNI sudah melakukan pembahasan dan penyelesaian terkait persoalan ini. "Jadi buat kami sebenarnya sudah selesai," ujarnya.

Terkait penodongan senjata kepada anggotanya, Manahan mengatakan hal tersebut diserahkan ke pihak Polri. "Itu bagaimana atasannya saja terhadap anggotanya," ujarnya.

TNI yang melakukan tugas pada hari itu berjumlah sekitar 40 orang. Terdiri dari POM AL, POM AU, POM AD dan Propam Polri. Operasi dilaksanakan sebagai antisipasi jika ada anggota yang melakukan pelanggaran disiplin. "Mereka sedang bertugas," ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

17 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya