Tunggu Jokowi , Ini 6 Opsi Nasib Budi Gunawan

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 03:43 WIB

Presiden Joko Widodo, disambut oleh Wakil Presiden Filipina, Jejomar Binay, saat tiba di Pangkalan Udara Villamor di Pasay, Manila, Filipina, 8 Februari 2015. Kunjungan Jokowi ke Filipina untuk menemui Presiden Filipina Benigno Aquino III dan pejabat tinggi lainnya. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang menilai penjaringan ulang calon Kepala Kepolisian tidak menghilangkan peluang pelantikan Budi Gunawan. Ia meminta Presiden Joko Widodo tetap melantiknya meski kemudian dinonaktifkan. "Hak dia harus dipenuhi dulu," ujarnya, Sabtu, 7 Februari 2015.


Sinyal penggantian Budi Gunawan terlihat dari sikap Jokowi yang meminta Komisi Kepolisian Nasional menjaring ulang kandidat Kapolri. Setidaknya ada empat nama yang berpeluang dipilih. Mereka adalah Wakapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kabaharkam, Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Irwasum, Komjen Dwi Prijatno, dan Kabareskrim, Komjen Budi Waseso.


Junimart menjelaskan, presiden bisa saja mengajukan calon Kapolri baru kepada Dewan Perwakilan Rakyat . Namun, opsi itu hanya bisa ditempuh jika prosedur yang sebelumnya sudah selesai. "Pencalonan Budi Gunawan kan sudah disetujui DPR. Jadi secara akademik dan aturan ketatanegaraan tidak ada alasan untuk tidak melantik," katanya.


Usulan Junimart itu hanya salah satu opsi saja yang dirancang oleh Jokowi dan akan diputuskan oleh Presiden Jokowi sepulang dari lawatan ke negara tetangga. Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, opsi tersebut sudah tersedia ketika Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di tengah proses pencalonannya, yakn:


1. Budi Gunawan mundur.


Advertising
Advertising

2. Melantik Budi Gunawan.


3. Melantik Budi Gunawan, lalu menonaktifkannya.


4. Menunda pelantikan Budi sampai status hukumnya berkekuatan tetap.


5. Membatalkan pencalonan Budi, lalu mencalonkan nama baru sebagai Kapolri.


6. Kondisi status quo sambil mengkalkulasi opsi baru.


RIKY FERDIANTO | TIM TEMPO

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya