Kompolnas: Jokowi Bakal Pusing Pilih Calon Kapolri

Sabtu, 7 Februari 2015 06:05 WIB

Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso memberi hotmat seusai upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, 5 Februari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala, menyatakan Presiden Joko Widodo akan pusing memilih salah satu dari empat calon kepala Polri. Alasannya, keempat kandidat tersebut memiliki karakter yang berbeda.

Namun Adrianus enggan menjelaskannya secara rinci. "Yang kalem orang ini. Yang cerdas orang ini," kata Adrianus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Februari 2015. "Jadi enggak sama empat orang ini."

Kompolnas sudah menyiapkan empat calon jika nantinya Presiden Joko Widodo batal melantik Komisaris Jenderal, Budi Gunawan. Mereka adalah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso.

Namun, Kompolnas tak memanggil mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius dari bursa calon Kepala Polri. Padahal, Alius sering diberitakan merupakan kandidat yang pantas dan punya komitmen kuat untuk menggalang kerjasama Polri-KPK.

Selain karakter, menurut Adrianus, keempat calon tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saat diminta untuk menjelaskannya, Adrianus menolak. "Maaf kami tidak ungkap. Ini eksklusif untuk presiden," ujar Adrianus.

Hari ini, Kompolnas telah mewawancarai keempat calon. Masing-masing calon diwawancarai selama dua jam. Rencananya, kata Adrianus, hasil wawancara tersebut akan diserahkan kepada Jokowi pada Senin mendatang, 9 Februari.

Jokowi dikabarkan batal melantik calon Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Ketua Tim 9, Ahmad Syafii Maarif, sebelumnya mengatakan pembatalan pelantikan Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu tinggal menunggu momentum.

Nama Budi Gunawan sudah diajukan sebagai calon tunggal oleh Jokowi kepada DPR. Parlemen menyetujui usulan tersebut. Tapi Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkannya sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi, sehari sebelum uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

30 November 2020

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

Baca Selengkapnya

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

18 November 2020

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri

Baca Selengkapnya

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

17 November 2020

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

IPW menilai pencopotan Kapolda Metro Jaya dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri

Baca Selengkapnya

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

21 Juni 2020

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

Dari data IPW, delapan nama calon Kapolri itu terdiri dari lima jenderal bintang tiga dan tiga jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

11 Juni 2020

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

Menurut prosedur, nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi Polri.

Baca Selengkapnya