Koalisi Merah Putih di Pilkada Jateng Bubar

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 2 Februari 2015 12:05 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Kesepakatan kerja sama Koalisi Merah Putih untuk menghadapi pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah ternyata bubar di tengah jalan. Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah, partai-partai yang pernah mengusung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu juga berkoalisi dengan partai-partai yang selama ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. "Melihat situasi dan kondisi di daerah, ternyata kami juga mesti koalisi dengan partai dari Koalisi Indonesia Hebat," kata Bendahara Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito kepada Tempo di Semarang, Senin, 2 Februari 2015.

Pada 20 November 2014, partai-partai pendukung Prabowo ini mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Merah Putih di Jawa Tengah. Deklarasi yang dilakukan di Surakarta itu dilakukan sebagai langkah untuk memenangi pemilihan kepala daerah di seluruh Jawa Tengah pada 2015. Koalisi Merah Putih terdiri atas Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan PPP. Koalisi ini berhadapan dengan pengusung calon presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, yakni PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem. (baca: PAN Dukung Penundaan Pilkada 2016)

Menurut Sasmito, kondisi politik selalu berubah. "Tidak bisa kaku, tergantung pada situasi di lapangan," kata Sasmito. Menurut Sasmito, kemelut antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dalam Pemilihan Presiden 2014 lebih banyak terjadi di tingkat pusat. Sedangkan kondisi di daerah berbeda. Apalagi, Sasmito melanjutkan, perkembangan politik nasional juga menunjukkan bahwa konflik di antara dua koalisi tersebut sudah mereda.

Saat ini Partai Golkar Jawa Tengah sudah siap-siap menghadapi pilkada. Tahapan pilkada yang dirancang KPU akan dimulai pertengahan Februari mendatang. Sasmito mengatakan saat ini pengurus Golkar sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Sebab, dari 16 kabupaten/kota, hanya ada dua daerah yang mengizinkan Golkar mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa koalisi. Sedangkan di 14 daerah lain, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon. (Baca: Pilkada Langsung, Gerindra Diskusi dengan Ormas)

PKS yang juga menjadi motor penggerak Koalisi Merah Putih juga sudah menyerah dalam upayanya menyolidkan koalisi guna menghadapi pilkada di Jawa Tengah. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS Jawa Tengah Hadi Santoso mengakui bahwa ada instruksi dari PKS pusat kepada PKS daerah agar menjalin komunikasi dengan partai anggota Koalisi Merah Putih dalam menghadapi pilkada. "Tapi aturan itu belum dirumuskan secara detail," kata Hadi.

Akhirnya PKS Jawa Tengah juga menjalin komunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Hebat untuk berkoalisi mengusung calon kepala daerah. Hadi mengatakan, di beberapa daerah, PKS sudah bersepakat berkoalisi dengan partai lain, seperti di Demak, Kendal, Semarang, dan Klaten.




ROFIUDDIN




Baca juga :




Gugatan Budi Gunawan Bikin Cemas, Jokowi Keliru?
Kalla: Saya Kenal BG Karena Dia Ajudan Bu Mega
Praperadilan Budi Gunawan, Hindari Jalan Ampera

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

20 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya