Cerita Ahok: Jokowi Bukan Takut Bu Mega Tapi...  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Februari 2015 01:50 WIB

Ilustrasi Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, menilai pertemuan antara Presiden Jokowi Widodo dan Prabowo Subianto disebabkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak dapat diandalkan. "Orientasi KIH sudah amburadul, " katanya 30 Januari 2015.

Menurut Kristiadi, Presiden Jokowi dibebani intervensi para politikus PDI Perjuangan, terutama dalam kasus pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Karena itu, Jokowi berupaya mencari penyeimbang.

Presiden Jokowi bertemu dengan Prabowo di Istana Bogor pada Jum’at, 29 Januari. Usai pertemuan ini Prabowo menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Setelah itu, malamnya Prabowo mengumpulkan para pemimpin partai politik yang mengusungnya dalam pemilihan presiden lalu. (Baca: Ke Istana Bogor Prabowo Mendukung Jokowi)

Akankah manuver itu membuat hubungan Jokowi dengan pemimpin partai-partai pendukungnya, terutama Ketua Umum PDIP Megawati renggang?

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Gun Gun Heryanto, mengatakan yang dilakukan oleh Jokowi merupakan strategi untuk mengatasi tekanan. "Tapi saya yakin Jokowi atau PDIP tidak akan saling meninggalkan,” ujarnya, Sabtu, 31 Januari 2015.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun pernah mengisahkan mengenai hubungan Jokowi dan Megawati. Menurut Ahok, Jokowi sangat loyal terhadap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

"Dulu saat pemilihan gubernur, Pak Prabowo menawari Pak Jokowi mencalonkan diri dari partai lain dia tidak mau," kata Ahok di Balai Kota pada Kamis, 13 Maret 2014. "Pak Jokowi bilang 'saya tidak mau mencalonkan diri di DKI kalau tidak diperintah oleh Ibu Mega' gitu." (Baca: Ahok Buka Kedekatan Jokowi Megawati)

Ia mengatakan, bagi Jokowi, Megawati bukan sekedar anak biologis Soekarno, tapi juga anak ideologisnya. "Pak Jokowi kan sangat Marhaen banget. Bagi dia, partai terbaik yang ada sampai saat ini adalah PDI Perjuangan yang memperjuangkan ideologi untuk rakyat."

Ahok juga bercerita tentang betapa Jokowi menuruti Megawati. "Orang boleh menjelek-jelekkan Bu Mega macam-macam, tapi bagi Pak Jokowi, Bu Mega adalah Marhaen asli. Jadi apapun yang diperintah Bu Mega, bukan karena beliau takut sama Bu Mega ya tapi karena beliau sadar, inilah rohnya PDI Perjuangan."

RIKY FERDIANTO | DEWI SUCI RAHAYU | TIM TEMPO

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya