Kepala BIN Minta Bupati Morowali Dicopot

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2005 16:29 WIB

TEMPO Interaktif, Palu: Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar meminta Departemen Dalam Begeri untuk mencopot Bupati Morowali Andi Muhammad. Ia menilai, Andi sudah tidak bertindak menjadi kepala daerah karena lebih banyak berada di Jakarta. Syamsir mengatakan hal itu saat rapat pengarahan Komunitas Intel Daerah yang dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah dan para bupati serta kejaksaan tinggi wilayah itu, Kamis (14/7). Bila Andi Muhammad dibiarkan memegang jabatannya, kata Syamsir, bukan tidak mungkin Morowali akan menjadi "Poso kedua", yakni menjadi daerah yang. "Kita tak inginkan Morowali seperti Poso, jadi tolong perhatikan daerah itu," pintanya. Dia menilai selama kepemimpinannya yang sudah berjalan tiga tahun, Bupati lebih banyak di Jakarta. Ia juga dinilai tak bisa bekerjasama dengan provinsi. Yang salah, ia menambahkan, DPRD Morowali karena tidak mengambil tindakan tegas. "Apa Morowali mau bikin negera sendiri sehingga tak mau diatur provinsi?" tekannya. Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Gumyadi mengatakan, Bupati Morowali memang tak pernah menghadiri undangan provinsi. Acara-acara penting seperti musyawarah kerja pembangunan daerah, kata dia, Andi tak datang. Darlis

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya