TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Budi Waseso menanggapi mantan Wakapolri Oegroseno yang geram hingga ingin menampar Budi. Menurut Budi, perkataan Oegroseno itu tidak dianggapnya serius.

"Saya tidak mau menanggapi. Tapi sakitnya tuh di sini," kata Budi sambil menunjuk dada kirinya, Jumat, 30 Januari 2015.Budi tak ingin bicara banyak tentang reaksi Oegroseno itu. Biar saja orang yang menilai, kata dia.

Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Oegroseno, sebelumnya mengaku geram dengan penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto. Ia menilai langkah yang ditempuh Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Budi Wiseso, itu merusak etika penegakan hukum. "Kalau sekarang saya yang jadi Wakapolri, sudah saya tempeleng dia," ujarnya pada 23 Januari 2015. (Baca: Soal Bambang, Oegroseno Kabareskrim Patut Ditabok).

Budi Waseno adalah bekas anak buah Komisaris Jenderal Budi Gunawan-- calon Kepala Polri yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK. "Saya ini Kepala Staf dan Pimpinan Polri di bawah Kepala Lembaga Pendidikan Polri," ujar Waseso di Mabes Polri, Selasa, 20 Januari 2015.

Waseso hadir ketika Budi Gunawan menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian RI di Dewan Perwakilan Rakyat, 14 Januari lalu. Alasannya, menurut Budi Waseso, Budi Gunawan adalah atasannya. "Saya adalah anak buahnya (Budi Gunawan) langsung, dan mendampingi pimpinan itu wajar," katanya. (Baca: Terungkap Bos Polisi Penangkap Bambang-KPK)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA I TIM TEMPO

VIDEO TERKAIT:

Berita Lain:

Ahok Digaet Mega Giliran Jokowi Disokong Prabowo?

Dekati Prabowo Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat

KPK vs Polri Geger Bila Jokowi Jauhi Koalisi Mega