Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan kepada awak media, di Apartemen The Capital Residence, Jakarta, Kamis, 22 Januari 2015. Hasto Kristiyanto menyatakan membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan para petinggi partai politik terkait proses pencalonan calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah tetap yakin Presiden RI Joko Widodo akan segera bisa mengatasi kemelut antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI. “Kami di PDIP Jawa Tengah tetap percaya Jokowi bisa menyelesaikan dengan baik,” kata Wakil Ketua PDIP Jawa Tengah Nuniek Sriyuningsih kepada Tempo di Semarang, pekan ini. (Baca: Jokowi, Budi Gunawan, dan Embel-embel Megawati)
Kisruh antara KPK dan Polri terjadi saat Presiden RI Joko Widodo mengajukan calon Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Saat proses uji kelayakan di parlemen, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Situasi memanas karena beberapa hari kemudian, Mabes Polri menangkap salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, dan menetapkan status tersangka atas kasus pemberian keterangan palsu.
Nuniek meminta agar masyarakat bersabar ihwal penyelesaian kemelut antara KPK dan Polri. “Menyelesaikan persoalan seperti ini tak bisa langsung,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah itu.
Nuniek membantah jika ada kabar yang menyebut partainya di tingkat pusat mengalami perpecahan sehingga konflik KPK-Polri tak segera selesai. “Yang ada hanya silang pendapat. Tidak pecah, misalnya, ada orangnya ini orangnya itu,” kata Nuniek.
PDIP Jawa Tengah juga menegaskan apa yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ihwal pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad menjelang pemilihan presiden merupakan sesuatu yang biasa. Menurut Nuniek, pertemuan Samad dan elite partainya bukanlah sebuah kesalahan. Sebab, kata dia, partai politik sebelum mengusung seorang calon presiden maupun kepala daerah akan melakukan berbagai pencarian calon terlebih dahulu. “Itu semua dimungkinkan,” kata Nuniek. (Baca: Tanpa Izin Mega, Hasto Kristiyanto Serang KPK)
PDIP Jawa Tengah menyatakan tak akan terlibat lebih jauh mengenai urusan KPK-Polri di tingkat nasional. Menurut Nuniek, kemelut KPK-Polri adalah urusan pengurus di tingkat pusat. “PDIP Jawa Tengah tetap kondusif tak terpengaruh masalah KPK-Polri,” kata Nuniek.