Rumah Sakit Penuh, Bayi DBD Meninggal

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 29 Januari 2015 19:25 WIB

Tes darah sebelum menguji coba vaksin Demam Berdarah Dengue. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Brebes - Terlambat mendapat pertolongan, bayi berumur delapan bulan asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Tiar Ahmad Alfarizi, meninggal dunia akibat demam berdarah (DB). “Keluarganya sudah mendatangi tiga rumah sakit di Kabupaten Brebes dan Kota Tegal. Tapi semua rumah sakit itu menolak lantaran pasiennya sudah penuh,” kata kerabat korban, Subkhan, Kamis, 29 Januari 2015.

Subkhan mengatakan, Tiar semula dibawa orangtuanya ke Poliklinik Mahmudah, Kecamatan Larangan, Brebes, pada Rabu pagi. Karena tidak mampu menangani Demam Berdarah, poliklinik menyarankan agar Tiar dibawa ke rumah sakit. (baca pula: Agar DBD Tak Berakibat Fatal)

Rumah sakit pertama yang dituju adalah RSUD Brebes. Karena bangsal perawatan anak sudah penuh, pihak RSUD Brebes tidak bisa merawat Tiar. Kondisi serupa juga menjadi alasan pihak RSUD Bakti Asih Brebes dan RSUD Kardinah Kota Tegal tidak bisa memberi pertolongan pada Tiar. “Setelah berputar-putar sejak pagi hingga sore di tiga rumah sakit milik pemerintah, Tiar akhirnya dibawa ke di RS Islam Harapan Anda, Kota Tegal,” ujar Subkhan. Di rumah sakit swasta itu, Tiar langsung mendapat perawatan intensif.

Kendati demikian, nyawa bayi dari keluarga petani kecil, Warja, 38 tahun, dan Kartika, 28 tahun, itu tetap tidak tertolong. Tiar mengembuskan napas terakhir pada Kamis pukul 09.00. “Semua rumah sakit bilangnya sudah penuh,” kata Warja.

Dikonfirmasi wartawan, Direktur RSUD Brebes Oo Suprana mengatakan bangsal perawatan anak memang sudah penuh pasien. “Sejak awal tahun jumlah pasien DB memang tinggi. Sampai hari ini pasien DB yang masih dirawat sebanyak 59 orang,” kata Suprana. (Infografis: Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sri Gunadi berharap agar rumah sakit tidak menolak pasien hanya karena ruang perawatan sudah penuh. “Mustinya dilihat dulu kondisi pasiennya. Kalau darurat harusnya segera ditangani tanpa melihat ruang perawatan,” kata Gunadi.

Berita lain tentang demam berdarah, klik #Demam Berdarah

DINDA LEO LISTY

Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Budi Gunawan Didukung Mega? Ini Kata Wakapolri
Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal

Berita terkait

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

1 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

13 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

15 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

15 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

17 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

25 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

25 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

27 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya