Presiden Jokowi bersiap mengumumkan turunnya harga BBM di halaman Istana, Jakarta, 16 Januari 2015. Premium menjadi Rp. 6.600/liter, Solar menjadi Rp. 6.400/liter, elpiji 12 Kg menjadi Rp 129.000 dan harga semen turun sebesar Rp.3000 per sak. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu relawan pendukung Jokowi di masa Pilpres, Kartika Djoemadi, menilai kinerja pria asal Solo tersebut tidak terlalu buruk meski dilanda masalah beberapa pekan terakhir. (Baca: 100 Hari Jokowi-JK, Bekas Tim Sukses Beri Nilai 5)
"Sebenarnya banyak juga prestasi Pak Jokowi selama 100 hari ini. Hanya tidak terekspose saja,"ujar Kartika ketika dihubungi Tempo, Rabu, 28 Januari 2015.
Selah satu contoh prestasi yang dibuat Jokowi selama 100 hari, menurut Kartika, adalah membentuk layanan satu pintu untuk pengurusan izin usaha dan investasi. Kartika beranggapan hal tersebut membantu kegiatan ekonomi di Indonesia. (Baca: Jokowi Tak Bisa Dimakzulkan, Begini Alasannya
Kelebihan lainnya adalah koordinasi yang baik antara Jokowi dengan sejumlah menteri sehingga beberapa program kerja bejalan baik. Salah satunya, kata Kartika, adalah program pertahanan maritim yang ditugaskan Jokowi kepada Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
"Sayang, beberapa menteri masih belum bisa menjalankan agenda kerja Pak Jokowi. Beberapa masih sekedar beretorika dan berwacana saja,"ujar Kartika.(Baca: Kritik 100 Hari Jokowi, Mahasiswa Tabur Bunga)
Kartika juga beranggapan bahwa Jokowi pun masih berkomitmen akan peningkatan penegakan hukum, meski terseret masalah pencalonan tersangka korupsi Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ia merasa masalah penegakan hukum tersebut lebih akibat ulah sejumlah oknum partai dibanding Jokowi pribadi.
Kartika merasa sektor ekonomi lah yang tidak begitu tersentuh Jokowi selama ini dibanding penegakan hukum. Ia berkata, Jokowi belum mempunyai terobosan-terobosan di bidang ekonomi yang mampu memperkuat nilai tukar rupiah.(Baca: Kinerja Dinilai Jeblok, Jokowi Tak Kenal 100 Hari)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
14 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.