Tragedi AirAsia, Tim DVI Luar Negeri Angkat Koper

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 11:57 WIB

Dengan membawa peralatannya, sejumlah personil dari Kepolisian Singapura berjalan di lorong Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, 6 Januari 2015. Sejumlah kepolisian negara sahabat bergabung dan bekerja sama dengan Tim DVI Indonesia untuk melakukan identifikasi puluhan jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah hampir satu bulan membantu mengidentifikasi korban tragedi Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, 28 Desember 2014, tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berasal dari luar negeri kembali ke negaranya masing-masing. Mereka berasal dari beberapa negera, seperti Australia, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

Ketua Tim DVI Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono menjelaskan tim DVI yang berasal dari luar negeri pulang ke negaranya karena jumlah korban Air Asia QZ8501 yang ditemukan dan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur semakin sedikit. “Meskipun mereka kembali ke negara masing-masing, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka siap datang lagi,” katanya, Selasa, 27 Januari 2015. (Baca: Laju Naik Air Asia Melebih Pesawat Tempur)

Menurut Budiyono, pada saat tim DVI dari berbagai negara itu ikut membantu mengidentifikasi korban Air Asia QZ8501, jumlah anggota DVI sekitar 360 orang. Saat ini tersisa 70 orang, seluruhnya dari Indonesia.

Budiyono mengatakan 70 anggota tim DVI itu berasal dari Mabes Polri, Polda Jawa Timur, dan beberapa polda lainnya. Ada pula dari beberapa universitas dan rumah sakit di Indonesia.

Mereka akan terus bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur guna mengidentifikasi korban Air Asia QZ8501 yang sudah ditemukan tim Basarnas. “Dengan jumlah anggota DVI yang masih ada, menurut saya, masih sangat cukup untuk melanjutkan proses identifikasi,” ujar Budiyono.

Budiyono meyakini tim yang masih ada sudah dibekali kemampuan dan berbagai keahlian yang setaraf dengan tim DVI luar negeri. Selain melakukan identifikasi di RS Bhayangkara, mereka juga terus mendatangi rumah para korban Air Asia QZ8501 untuk mendapatkan sampel DNA dari berbagai barang pribadi milik korban. “Demi kemanusiaan, kami siap menuntaskan proses identifikasi semua jenazah,” ucapnya. (Baca: Hampir Sebulan, 53 Korban AirAsia Ditemukan)

Budiyono mengatakan, meski jumlah anggota tim DVI tersisa 70 orang, mereka siap menerima berapa pun jumlah jenazah Air Asia QZ8501 yang akan ditemukan dalam pencarian oleh tim Basarnas. Apalagi badan pesawat sudah ditemukan, yang diduga di dalamnya masih banyak korban.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
Kini, Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja






Advertising
Advertising






Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

16 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

16 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

20 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

26 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

36 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

37 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

39 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

46 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya