Apa Saja Instruksi Bambang KPK di Sidang MK? Ini Kata Saksi

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 25 Januari 2015 07:44 WIB

Bambang Widjojanto (BW) bersama anaknya usai salat berjamaah di Masjid Annur, Depok, Jabar, 24 Januari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Suherman, saksi kasus sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010, membeberkan peran Bambang Widjojanto. Menurut Suherman, Bambang yang kala itu menjadi salah seorang kuasa hukum pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto, justru meminta para saksi tak berbohong.

“Pak BW bilang, tolong sampaikan apa yang Bapak rasakan, dengar, dan lihat, karena Bapak akan disumpah,” ujar Suherman, Sabtu, 24 Januari 2015. (Baca: Jokowi, Kalah Tegas dari Ketua RT dan Lupa Janji )



Pada 2010, Suherman adalah koordinator saksi dari kubu Ujang Iskandar-Bambang Purwanto untuk Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat. Pada pemilihan, kubu Ujang meraih 55 ribu suara, kalah dari pasangan Sugianto Sabran-Eko Soemarno yang menyabet 67 ribu dukungan.



Ujang selanjutnya menggugat kemenangan Sugianto di MK. Suherman lalu membawa delapan saksi untuk menghadiri persidangan, yakni Ratna Mutiara, Marsianto, Aceng, Sabri, Jariya, Dewi, Musripan, dan Sunardi. Total, saksi kubu Ujang ada 68 orang. (Baca: Menteri Tedjo Sebut KPK Ingkar Janji ke Jokowi )



Tiba di Jakarta, Suherman bersama seluruh saksi diinapkan di salah satu hotel di sekitaran gedung MK. “Saya lupa nama hotel maupun tanggal berangkat ke Jakarta,” ujarnya. Saat di hotel itulah dia bertemu dengan Bambang Widjojanto dan tim kuasa hukum dari Widjojanto, Sonhadji, & Associates, yang digandeng Ujang untuk menghadapi Sugianto di MK.

<!--more-->

Suherman menyatakan Bambang dan timnya memang mengumpulkan seluruh saksi sebelum bersidang. Pertemuan, antara lain, bertempat di musala hotel seusai salat subuh. Dalam kesempatan itu, Bambang tak sekali pun mengarahkan keterangan saksi atau memerintakan saksi untuk memberi keterangan palsu. (Baca:Jokowi Dikritik, Tedjo: Pertanyaan Menyudutkan)



Pertemuan dilanjutkan di sebuah rumah makan “Mbok Berek” untuk simulasi persidangan. “Jujur, kami baru pertama kali ke Jakarta dan tidak pernah sidang. Kami diajari cara duduk ketika sidang dan sopan santunnya. Bukan mengarahkan kami untuk berbohong,” ujar Suherman.



Advertising
Advertising

Di MK, Suherman dan saksi lain menceritakan pengalamannya memergoki praktek politik uang kubu Sugianto. Belakangan, salah seorang saksi, Ratna Mutiara, diadukan Sugianto telah memberi kesaksian palsu. Ratna akhirnya dihukum lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ratna inilah yang disebut-sebut jadi saksi Mabes Polri menjerat Bambang.



Menurut Suherman, Ratna dan saksi lain tak pernah diarahkan Bambang Widjojanto untuk memberikan kesaksian palsu. “Setiap ada pertemuan dengan tim Pak BW, saya selalu hadir,” ujarnya. (Baca: Penghancuran KPK: Tiga Indikasi PDIP-Mega Bermain )



LINDA TRIANITA | RIKY FERDIANTO



Berita lain:
Orang Goblok pun Tahu, Ini Serangan Balik Polisi

Bambang Widjojanto: Ini Penghancuran KPK
Aneh, Wakapolri Tak Tahu Penangkapan Bambang KPK

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 menit lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

6 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

10 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

11 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

15 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

23 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya