Tiga Perubahan Ujian Nasional Ala Menteri Anies  

Reporter

Sabtu, 24 Januari 2015 04:59 WIB

Sejumlah siswa merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan melakukan corat-coret seragam di sekitar sekolah mereka, Yogyakarta, (20/5/2014). Sebanyak 13 siswa dari total 44.952 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA di DIY dinyatakan tidak lulus. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengubah sistem ujian nasional yang selama ini berjalan. Ada tiga perubahan yang direncanakan Anies. (Baca:1001 Masalah Membelit Kementerian Pendidikan)

Pertama, ujian nasional tidak akan menjadi penentu kelulusan seorang siswa. "Kelulusan akan sepenuhnya ditentukan oleh sekolah," kata Anies di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbud, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca:Anies: UN Bukan Lagi Penentu Kelulusan Siswa)

Menurut Anies, sekolah akan menentukan kelulusan dengan mempertimbangkan tidak hanya beberapa mata pelajaran tapi juga seluruh aspek, termasuk perilaku siswa. Ujian nasional, Anies melanjutkan, hanya akan menjadi satu dari beberapa indikator kelulusan. (Baca:Laporan ke Ombudsman, Pungli Pendidikan Terbanyak)

Kedua, Anies memutuskan siswa dapat menempuh ujian nasional beberapa kali. Jika hasil ujian pertama belum mencapai standar, siswa akan diberi kesempatan mengikuti ujian ulang. "Siswa bisa belajar kembali untuk memperbaiki pencapaiannya di ujian berikutnya," ujar Anies.

Ujian nasional ulang ini baru bisa dilakukan mulai tahun ajaran 2016. Bagi siswa yang tidak lulus ujian nasional tahun ini, ujian ulang akan dilakukan pada awal 2016.

Ketiga, setiap siswa wajib mengambil ujian nasional minimal satu kali. Mulai tahun depan, pelaksanaan ujian nasional akan dipercepat pada awal semester sehingga siswa punya waktu untuk opsi perbaikan. (Baca:Menteri Anies: Banyak Pungli di Sekolah di Daerah )

Perubahan ini, kata Anies, dilakukan untuk mengubah ujian nasional dari tolok ukur kelulusan nenjadi tolok ukur pemerataan pendidikan. Anies juga akan meningkatkan kualitas soal dengan menambah soal-soal yang kontekstual dan disertai dengan survei. "Survei atau kuesioner perlu untuk mengidentifikasi faktor pengaruh saat mengerjakan soal dengan capaian siswa," ujar dia.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Baca juga:


Penghancuran KPK ,Tiga Indikasi PDIP Mega Bermain


Jokowi Kalah Tegas dari Ketua RT dan Lupa Janji


Setelah Bambang KPK, Giliran Adnan Pandu Diincar



Advertising
Advertising


Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

5 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

6 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya