Usut Teror di Bangkalan, Saksi Ogah Beri Informasi

Reporter

Kamis, 22 Januari 2015 03:55 WIB

Mathur Husyairi, aktivis Madura yang ditembak. Twitter.com

TEMPO.CO , Bangkalan:Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono membantah tudingan aktivis di Bangkalan yang menyebut polisi tidak serius mengungkap kasus pembacokan dan penembakan terhadap 8 aktivis Bangkalan. "Semua kasus itu tetap kami proses," kata Sulistiyono, Rabu, 21 Januari 2015.

Kendalanya, kata dia, polisi kesulitan menemukan saksi dari setiap peristiwa teror yang terjadi. "Meski polisi tahu bahwa orang tersebut tahu kejadian, tapi mereka tidak mau bersaksi," ujar Sulistiyono. (Baca:Aktivis Bangkalan yang Ditembak, Saksi Kunci KPK)

Menurut Sulistiyono, untuk mendapat orang yang mau bersaksi, polisi terus melakukan pendekatan. Proses pendekatan ini, kata dia, butuh waktu lama untuk meyakinkan orang untuk mau bersaksi. "Tapi kami pastikan, semua teror aktivis itu tetap diproses," katanya. (Baca:Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh )

Khusus untuk kasus Mathur Husairi, dia menambahkan, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Dua saksi dari pihak keluarga dan tiga saksi dari rekan korban. Satu saksi dari pihak keluarga akan diperiksa ulang karena pada pemeriksaan pertama tidak bisa menjawab pertanyaan karena mengalami syok. "Padahal saksi ini penting, dia mengetahui peristiwa penembakan," ungkapnya. (Baca:Persoalkan Raskin, Aktivis di Bangkalan Dibacok )

Kasus-kasus yang belum diungkap polisi tersebut adalah pengrusakan mobil dan rumah Direktur LSM Pusaka Jatim Aliman Haris pada 2010, Pembacokan terhadap Wakil Direktur MCW Fahrillah pada 2011, pada 2013 giliran Muzakki dan Mahmudi Ibnu Khotib yang dibacok sebelum gelaran Pilkada Bangkalan, kemudian pada 2014, aktivis MCW Musleh dibacok saat hendak audiensi kasus raskin di Kecamatan Galis dan pada januari 2015, Aktivis Mathur Husairi juga ditembak. Sebelumnya rumah Mathur juga dilempar batu dan molotov serta mobil juga nyaris dibakar pada 2012.

MUSTHOFA BISRI

Baca juga:
Sejarah Hari Pelukan Sedunia

Bogor Hujan, Katulampa Siaga Empat

Kasus Tabloid Obor Rakyat Siap Disidangkan

Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya