Pemalang Minta Jadwal Pilkada Serentak Direvisi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 21 Januari 2015 17:50 WIB

Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Pemalang - Meski Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Pemilu Kepala Daerah telah disahkan DPR pada Selasa kemarin, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pemalang masih berharap jadwal pilkada serentak bisa direvisi.

"Kalau pemungutan suaranya sesuai dengan jadwal pada 16 Desember 2015, kami tidak bisa melaksanakan pilkada serentak tahun ini," kata Ketua KPU Pemalang Abdul Hakim pada Rabu, 21 Januari 2015. Sebab, masa kerja Bupati Pemalang Junaedi berakhir pada 24 Januari 2016. (Baca: DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada Langsung.)

Dengan demikian, Abdul mengatakan, pengganti Junaedi baru akan dipilih dalam pilkada serentak kedua pada 2018. Walhasil, selama hampir tiga tahun menunggu pilkada serentak pada 2018, Pemerintah Kabupaten Pemalang akan dipimpin pejabat sementara yang ditunjuk Gubernur Jawa Tengah.

Meski tidak terjadi kekosongan dalam pemerintahan, Abdul berujar, lamanya masa bertugas pejabat sementara bisa berdampak pada lambatnya pembangunan di Pemalang. Pejabat sementara juga dinilai tidak memiliki legitimasi yang kuat di masyarakat, berbeda dengan kepala daerah hasil pilkada langsung.

Menurut Abdul, wacana yang berkembang selama ini adalah jadwal pilkada serentak diundur pada 2016. Dengan demikian, daerah yang bupati atau wali kotanya habis masa kerjanya pada 2016 juga bisa mengikuti pilkada serentak. "Kami di daerah hanya bisa manut. Tapi, kalau jadwalnya memang bisa direvisi, akan lebih baik," ujar Abdul.

Selama berharap adanya revisi jadwal pilkada serentak, KPU Pemalang kini belum menyiapkan hal ihwal berkaitan dengan pilkada. "Sama sekali belum menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan," kata Abdul.

KPU Kota Pekalongan mulai sibuk menyiapkan pilkada serentak karena masa kerja Wali Kota Basyir Ahmad berakhir pada 9 Agustus 2015. "Hari ini kami mengundang sejumlah instansi dan lembaga terkait untuk bekerja sama dalam pelaksanaan pilkada serentak," kata Ketua KPU Kota Pekalongan, Basir. (Baca: Pilkada Serentak di Jateng Akhir 2015.)

DINDA LEO LISTY

Berita terpopuler:

Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar
Nelayan Adukan Cuitan Menteri Susi ke DPR






Advertising
Advertising





Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

30 Mei 2018

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

17 Maret 2018

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

7 Maret 2018

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas

21 Agustus 2017

Pilkada Tangerang 2018, KPU Gunakan Kotak Suara Aluminium Bekas

KPU Tangerang akan memanfaatkan kotak suara kaleng aluminium bekas pemilihan Gubernur Banten 2017 untuk pilkada serentak pada 2018.

Baca Selengkapnya