Ratapan Dewi Sebelum Suaminya Dieksekusi Mati  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 17 Januari 2015 15:34 WIB

Istri terpidana mati Namaona Denis, Dewi Retno Atik (kiri) usai mengunjungi suaminya untuk terakhir kalinya, di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, 17 Januari 2015. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Cilacap - Istri terpidana mati Namaona Denis, 48 tahun, Dewi Retno Atik meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan eksekusi mati terhadap suaminya.

Dewi menilai suaminya tidak layak dieksekusi karena bukan gembong narkoba melainkan hanya seorang kurir. "Eksekusi telah menghancurkan masa depan kami," kata Dewi di Dermaga Wijayapura Cilacap, usai menjenguk suaminya, Sabtu 17 Januari 2015. (Baca:Australia Protes Dua Anggota Bali Nine Dieksekusi)

Ia mengatakan, proses hukum terhadap suaminya masih berjalan. Menurut dia, hukuman mati massal yang dilakukan pemerintahan Jokowi menjadi sebuah tolok ukur keadilan atau menjadikan krisis kepercayaan.

Dewi juga meminta masyarakat Indonesia yang peduli dengan Hak Asasi Manusia untuk peduli dengan suaminya. "Suami saya hanya seorang kurir miskin bukan gembong narkotika. Ia melakukan semua ini hanya karena kemiskinan," katanya. Masih menurut Dewi, suaminya sudah menjalani hukuman selama 14 tahun. Hukuman mati dinilai tidak memanusiakan suaminya. (Baca:Terpidana Mati Namaona Denis Diminta Dibebaskan)

Ia menambahkan, negara ini mengganggap suaminya seperti binatang. Setiap pemilu nasib suaminya menjadi komoditas politik. "Setiap pemilu ia diancam akan dieksekusi. Ini merupakan yang keempat kalinya," katanya.

Ia kecewa dengan Jokowi mengapa tidak mempertimbangkan grasi yang diajukannya. Padahal ada surat kelakuan baik yang dikeluarkan oleh Lapas Tangerang. "Saya mohon rakyat Indonesia mendoakan suami saya," katanya.

Saat ditanya, Dewi mengatakan suaminya tidak mengajukan permintaan terakhir karena optimis bisa bebas. "Kami juga tidak memikirkan soal makam. Yang boleh mencabut nyawa manusia hanyalah Tuhan, bukan manusia, " katanya.

Kuasa Hukum Denis, Choirul Anam mengatakan, mereka masuk ke Nusakambangan sekitar pukul 11.00 dan keluar Nusakambangan sekitar pukul 13.00. "Denis kelihatan sehat dan masih berpikir akan mendapatkan keadilan," katanya. (Baca:Eksekusi Terpidana Mati, 5 Regu Tembak Disiapkan)

Menurut dia, kuasa hukum saat ini sedang melakukan gugatan kepada Kepala Pengadilan Negeri Tangerang di PN Jakarta Pusat tertanggal 15 Januari 2015 lalu. Gugatan ini dilakukan setelah pada 29 Desember 2014 lalu saat akan mendaftarkan Peninjauan Kembali ke-2 ke PN Tangerang ditolak.

Ia menambahkan, yang mengajukan gugatan adalah istri Namaona Denis, Dewi Retno Atik, dan Namaona Denis sendiri. Menurut dia, orang yang sedang melakukan upaya hukum tidak boleh dieksekusi. Kalau gugatan ini diterima, PK-nya jalan dan diterima maka Denis tidak akan bisa dihidupkan kembali.

Selain itu, pihaknya juga sudah membawa surat dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang menyatakan bahwa eksekusi Namaona Denis harus ditunda, hingga ada putusan atas gugatan yang diajukan terpidana mati tersebut bersama istrinya.

ARIS ANDRIANTO

Baca berita lainnya:
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham

Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana

Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

6 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya