Angkatan Muda Muhammadiyah Ingin Din Menjadi Ketua

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juli 2005 15:51 WIB

TEMPO Interaktif, Malang: Empat organisasi otonom Muhammadiyah yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah ingin Din Syamsuddin ditetapkan sebagai Ketua Muhammadiyah periode 2005-2010. Dukungan muncul setelah Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia itu memperoleh suara tertinggi dalam pemilihan anggota pimpinan pusat, Rabu (6/7) dini hari.Organisasi-organisasi itu: Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Remaja Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisiyah. "Formatur hendaknya konsisten, perolehan suara terbanyak yang berhak menjadi ketua," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangan pers di Media Centre Muktamar Muhammadiyah ke 45, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Rabu (6/7).Muktamar menghasilkan 13 anggota pimpinan pusat berdasarkan pemilihan terhadap 39 calon. Din di urutan pertama dengan 1.718 suara, disusul Haedar Nasir (1.375), Muhammad Muqoddas (1.285), dan Malik Fadjar (1.277). Mu'ti memastikan, jika peraih suara terbanyak tak menjadi ketua akan terjadi konflik di organisasi Islam tertua itu. Pengurus provinsi dan kabupaten/kota tak akan percaya kepada ketua yang tak memiliki banyak pendukung.Ketua Umum Ikatan Remaja Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais berpendapat, mestina Din menjabat ketua karena didukung 84 persen muktamirin. "Din menang mutlak.Peraih suara tertinggi memang tak otomatis menjadi ketua. Para anggota pengurus pusat terpilih akan rapat sebagai formatur untuk menentukan kepengurusan, termasuk siapa ketuanya. Tapi, di dua muktamar sebelumnya, peraih suara tertinggi menjadi ketua. Bibin Bintariadi/Abdi Purmono13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2010: 1. Din Syamsuddin (1.718)2. Haedar Nasir (1.375)3. Muhammad Muqoddas (1.285)4. Malik Fadjar (1.277)5. Yunahar Ilyas (1.264)6. Rosyad Sholeh (1.209)7. Dahlan Rais (1.135)8. Goodwil Zubir (934)9. Zamroni (910)10. Muchlas Abror (897)11. Bambang Sudibyo (881)12. Fasichul Lisan (802)13. Sudibyo Markus (776)

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

13 jam lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

2 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

5 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

7 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

7 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

18 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

21 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

21 hari lalu

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya