Uji Kelayakan, Budi: Itu Rekening Bisnis Keluarga  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 14 Januari 2015 10:56 WIB

Calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan mengikuti fit and proper test bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan,14 Januari 2015. KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus transaksi mencurigakan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menghadiri uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, 14 Januari 2015. Kepada wakil rakyat, Budi menyatakan uangnya yang disimpan di bank diperoleh dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum. "Rekening tersebut dari hasil transaksi bisnis keluarga," katanya. (Baca juga: Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya)

Menurut Budi, semua hartanya itu bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, pada 2010, Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri sudah menelisik hartanya dan tidak menemukan adanya pelanggaran. "Sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi," kata Budi. (Baca juga: Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang)

Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Selasa, 13 Januari 2015. KPK menyatakan Budi terlibat tindak pidana korupsi ketika menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Mabes Polri.

Budi sendiri dikenal sebagai perwira polisi berekening gendut. Kekayaannya mencapai puluhan miliar, melebihi profil pemasukannya. Ia, yang sempat menjadi ajudan mantan presiden Megawati, mendapat rapor merah ketika dipertimbangkan sebagai calon menteri pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Budi melanjutkan, hasil pemeriksaan rekeningnya oleh Mabes Polri pun ada buktinya. Hasil pemeriksaan Bareskrim, kata dia, bersifat sah dan berkekuatan hukum sehingga patut dihargai. "Artinya, Polri sudah menindaklanjuti laporan kekayaan ini," ujar Budi.

Terkait dengan nilai kekayaannya yang mencapai puluhan miliar, Budi meyakinkan DPR bahwa dirinya sudah dua kali menyerahkan laporan kekayaan. Satu diserahkan pada tahun 2008 dan yang kedua kalinya pada tahun 2013.

Budi berkata, perbedaan nilai kekayaan yang mencolok dari tahun 2008 ke 2010 ada sebabnya. Alasan dia, ada beberapa aset yang surat-suratnya belum terurus pada tahun 2008 sehingga baru dimasukkan pada tahun 2013.

"Dan, terjadi juga penyesuaian nilai aset karena peningkatan nilai jual obyek pajak," ujar Budi membela diri. Budi pun menambahkan bahwa besar rekeningnya juga karena ada bisnis keluarga.

ISTMAN M.P. | INDRI MAULIDAR




Berita lain:
Mahar Laskar Pelangi Dihadiahi SBY Laptop Rusak
Wanita Ini Adukan Wali Kota Bogor ke Polisi
Menteri Andrinof: Jepang Cuma Menggertak







Advertising
Advertising























































Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

14 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

33 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

51 hari lalu

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

22 November 2023

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

22 November 2023

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

18 September 2023

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?

Baca Selengkapnya