Cerita Pemotong Ekor Air Asia QZ8501  

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 09:10 WIB

Petugas mengangkat serpihan ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah dilakukan pemotongan di Pelabuhan Kumai, Kalteng, 12 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kumai Hilir - Wajah Musnadi basah oleh keringat, Senin siang, 12 Januari 2015. Derasnya peluh bukan hanya gara-gara dia bekerja di bawah sorotan matahari Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Namun perasaan tegang saat lebih dari 200 orang melihatnya memotong sesuatu yang sedang dianggap luar biasa: ekor pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata akhir tahun lalu.

Musnadi merupakan tukang las potong. Bapak tiga anak itu biasanya memotong besi untuk dibikin pagar atau teralis jendela. Dia mengaku kaget saat mendapat panggilan untuk memotong ekor pesawat Air Asia. "Ya, gimana ya, Mas, saya memang belum pernah memotong pesawat," katanya kepada Tempo.

Lahir di Purwodadi, Jawa Tengah, 47 tahun lalu, Musnadi memulai pekerjaan sebagai tukang las besi rongsok di kampungnya pada 1995. Nasib membawa pria tamatan sekolah dasar itu ke Kalimantan, 16 tahun kemudian. "Haji Zulkifli mengajak saya karena banyak perusahaan sawit yang membutuhkan tukang las potong," katanya. (Baca: Potong Ekor Air Asia, Investigator Airbus Datang)

Meski biasa memotong besi, Musnadi menilai pekerjaannya kali ini berbeda. Sebab, anatomi badan pesawat cukup njelimet. Makanya, dia agak takut saat hendak melangkah di atas ekor pesawat Air Asia.

Beruntung, ada investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Ony Soeryo Wibowo, yang menjamin alias bertanggung jawab atas pekerjaan Musnadi. Ony mengarahkan jalur pemotongan ekor pesawat Air Asia menggunakan cat semprot hitam. (Baca: Black Box Air Asia Ditemukan, Korban Tetap Dicari)

Setelah ekor pesawat, yang seukuran bus kota, itu terpotong-potong, Musnadi mengaku capek. Bekerja enam jam sejak pukul 10, dia menghabiskan isi tabung gas 15 kilogram dan tabung oksigen 50 kilogram.

Pekerjaan memotong pesawat Air Asia pada Senin kemarin itu sepertinya bukan yang terakhir bagi Musnadi. Sebab, tim KNKT menunda pemotongan sirip ekor dan ditemukan lagi sayap pesawat. Meski demikian, Musnadi mengaku siap. Katanya, "Kapan lagi saya bisa memotong pesawat." (Baca: Detik-detik Pengangkatan Ekor Air Asia)

MUHAMAD RIZKI

Baca juga:
Kata Lulusan Terbaik Akpol 1983 Soal Budi Gunawan
Dipanggil Jokowi, Ini Usulan Terbaru Kompolnas
IKJ Galang Dana untuk Mahar Laskar Pelangi
Gempa 6,3 Skala Richter Guncang Maluku
Charlie Hebdo Terbit, Isinya Tetap Menghina?


Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

13 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

15 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

16 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

19 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

25 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

36 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

36 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

39 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

46 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya