Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. TEMPO/Subekti.
<!--more-->
Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri telah mengeluarkan surat hasil penyelidikan yang isinya menyebutkan tidak ada transaksi yang mencurigakan dalam rekening Budi Gunawan. Surat tersebut dikeluarkan pada 20 Oktober 2010.
Budi mengatakan kasus rekening gendut sudah selesai. Buktinya adalah surat penyelidikan yang dikeluarkan Bareskrim. "Itu sudah diklarifikasi dan tidak ada masalah. Mabes Polri beberapa kali juga sudah merilis hasilnya," kata Budi Gunawan di Mabes Polri, Jumat lalu. (Baca Pula: Calon Kapolri Budi Gunawan Ruhut Ujungnya Selfie)
Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Polri. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Jokowi hanya butuh beberapa jam untuk meloloskan Budi. "Tanggal 9 Januari kami terima surat itu, pukul 16.00 WIB Presiden meminta dipersiapkan surat ke DPR," kata Pratikno di kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Budi adalah jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. Dia satu-satunya jenderal bintang tiga dari angkatan Akademi Kepolisian 1983. Delapan calon Kapolri lain di antaranya merupakan perwira tinggi lulusan Akpol 1981 dan 1982. Budi adalah ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat presiden 2001-2004. (Baca:Gaya Hidup Budi Gunawan Jadi Perhatian)
