Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Sejumlah prajurit TNI yang ikut serta dalam proses pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 dipastikan mendapat kenaikan luar biasa. Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku trenyuh saat melihat kerja keras para prajuritnya. (Baca: Jonan Minta Menteri Susi Ikut Cari Korban Air Asia)
"Melihat perjuangan para prajurit saya menghadang alam, untuk itu saya memutuskan kenaikan luar biasa beberapa prajurit saya," kata Moeldoko saat konferensi pers di posko utama AirAsia QZ8501 di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Menurut Moeldoko, kerja keras para prajurit itu sesuai dengan keinginan Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, dan seluruh rakyat Indonesia. (Baca: Ekor Air Asia Telah Diangkat, Black Box Kapan?
"Saya bisa merasakan betapa anak buah saya di lapangan bekerja meritangi alam, maka tadi saya langsung berikan kenaikan luar biasa," kata Moeldoko.
Surat Keputusan Panglima TNI untuk kenaikan luar biasa ini bakal menyusul. "Di atas kapal, sudah dilakukan secara simbolis ditempelkan," kata Moeldoko.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
28 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.