TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui cepatnya proses keputusan Presiden Joko Widodo memilih Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian. Jokowi hanya butuh beberapa jam untuk meloloskan Budi dari sembilan nama yang diajukan dan direkomendasikan Komisi Kepolisian Nasional.
"Tanggal 9 Januari kami terima surat itu, pukul 16.00 WIB presiden meminta dipersiapkan surat ke DPR," kata Pratikno di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sabtu, 10 Januari 2015. (Baca: Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan)
Meski demikian, Pratikno berdalih proses pemilihan calon Kapolri mungkin dilakukan sudah lama. Akan tetapi, ia tak bisa menjawab alasan Jokowi tak melibatkan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam seleksi calon Kapolri. Prosesnya tak seperti seleksi calon menteri Kabinet Kerja.
"Saya tak tahu harus menjawab apa, karena memang tidak dapat informasi itu," kata dia. (Baca:Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi)
Tak hanya itu, pejabat di lingkaran satu Jokowi ini juga mengklaim tak tahu alasan Kapolri Jenderal Sutarman harus segera dicopot meski baru pensiun pada Oktober 2015. Ia juga tak mengerti Jokowi memilih Budi dibandingkan delapan perwira tinggi yang diajukan Ketua Kompolnas sekaligus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.
Budi adalah jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. Dia adalah satu-satunya jenderal bintang tiga dari angkatan Akademi Kepolisian 1983. Delapan calon yang lain ada perwira tinggi dari Akpol 1981 dan 1982. (Baca:Jokowi Calonkan Budi Gunawan Tanpa KPK, Ada Apa?)
Pengajuan nama Budi menjadi polemik karena kedekatan jendral tersebut dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Budi adalah ajudan Mega saat menjabat presiden. Budi juga salah satu perwira tinggi Polri yang memiliki rekening gendut dan kasusnya tak pernah berlanjut.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca berita lainnya:
Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk
Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri
Jokowi Dituding Diskriminatif
Berita terkait
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
4 hari lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024
18 hari lalu
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati
25 hari lalu
Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati
27 hari lalu
Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh
29 hari lalu
Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN
37 hari lalu
Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.
Baca SelengkapnyaPresiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex
39 hari lalu
Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.
Baca SelengkapnyaDeretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN
55 hari lalu
Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024
55 hari lalu
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGeng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince
9 Maret 2024
Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan
Baca Selengkapnya