Brigjen Pol Boy Rafli Amar memberikan penjelasan saat gelar barang bukti aksi terorisme di beberapa tempat seperti, Ciputat, Tangerang, Banyumas, dan Rempoa, di Mabes Polri, Jakarta (03/01). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman melantik Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar sebagai Kepala Kepolisian Daerah Banten, Jumat, 9 Januari 2014. Boy, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, menggantikan Brigadir Jenderal Muhammad Zulkarnaen.
Dalam acara serah-terima jabatan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Sutarman menitipkan pesan kepada Boy untuk menjaga keamanan di Banten. "Pelajari potensi kerawanan yang dapat mengarah terhadap terjadinya konflik horizontal di Banten," ujarnya. (Baca: Kapolri Akan Bubarkan Kelompok Pendukung ISIS)
Sedangkan Boy menyatakan siap menjalankan tugas dan tanggung jawab itu. Menurut dia, pemeliharaan keamanan di Banten akan menjadi prioritas utama. Kepolisian, tutur Boy, akan melibatkan partisipasi masyarakat dengan cara merangkul para jawara. "Partisipasi aktif adalah melakukan kerja sama apa yang dinamakan civil society," kata Boy. "Itu target kami." (Baca: Latihan Jinakkan Bom, Malah Meledak)
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
7 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
