Bupati Poso Bakal Diperiksa Dalam Dugaan Korupsi

Reporter

Rabu, 7 Januari 2015 20:00 WIB

Jusuf Kalla bersama Bupati Poso, Piet Inkriwang. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Palu - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dalam waktu dekat akan memeriksa Bupati Poso Piet Inkiriwang terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi tukar guling aset Pemerintah Kabupaten Poso. Selain bupati, polisi juga akan memeriksa mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Amjad Lawasa.

“Pemanggilan Bupati Poso, rencana minggu-minggu ini. Termasuk mantan Sekdanya juga,” kata Wakil Direktur Kriminal Khusus Markas Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Utoro Saputro kepada Tempo, Rabu, 7 Januari 2015. (Baca juga: Belasan Pejabat Poso Diperiksa dalam Kasus Korupsi)

Kasus tersebut terkait tukar guling aset Pemerintah Kabupaten Poso berupa dermaga lama di Jalan Yos Sudarso, Tentena, Poso, dengan tanah milik Yafet Satigi. Proses tukar guling itu dilaksanakan tanpa persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso sehingga melanggar Pasal 75 Permendagri Nomor 17 Tahun 2007, tentang pengelola barang milik daerah. (Baca juga: Kasus Tukar Guling, Bupati Poso Didesak Diperiksa)

Utoro mengatakan, pemeriksaan terhadap Bupati Poso Piet Inkiriwang dan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Amjad Lawasa, dalam waktu dekat ini akan dilakukan dalam status mereka sebagai saksi. Namun, Utoro tidak menjelaskan tanggal pemeriksaan Piet dan Amjad.

Hingga berita ini diturunkan, Piet belum bisa dikonfirmasi terkait rencana pemeriksaan tersebut. Dari Selasa hingga Rabu siang, nomor telepon genggam 082112648xxx milik Piet tidak bisa dihubungi. Demikian juga pesan pendek yang dikirim Tempo juga tidak dibalas.

Salah satu pejabat Poso yang dikonfirmasi Tempo, mengaku belum mengetahui pasti jika ada pemanggilan dari kepolisian kepada Piet. “Saya belum tahu pasti, saya rasa belum ada,” kata Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Poso, Rimed Pede saat dihubungi Tempo, Rabu 7 Januari 2015.

Sementara Amjad mengaku, belum ada pemanggilan yang ditujukan kepada dirinya. “Belum dipanggil, mudah-mudahan cepat selesai ya,” kata Amjad melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu 7 Januari 2015.

AMAR BURASE

Berita lain:
Wanita Transgender Terpilih Jadi Wali Kota India
Ini Kata Kemlu RI soal Travel Advice Australia
Beda Alat Pencari Black Box Air Asia dan Adam Air


Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya