4.000 Personel Jaga Pembukaan Muktamar Muhammadiyah

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juli 2005 12:54 WIB

TEMPO Interaktif, Malang: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-45 di Malang. Pembukaan hajatan akbar organisasi Islam terbesar kedua di Tanah Air itu akan dilangsungkan sehabis salat magrib di Stadion Gajayana, Malang, Ahad malam. Menurut jadwal yang diterima Tempo, pembukaan Muktamar dimulai pukul 19.45, diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan al-Quran. Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafi'i Ma?arif lalu akan memberikan sambutan.Setelah itu, giliran Presiden menyampaikan sambutan pada pukul 20.30. Pembukaan ini akan diwarnai aktraksi kembang api serta laser yang diiringi dengan mars Muhammadiyah.Peserta Muktamar Muhammadiyah diperkirakan 2.600 orang dan Muktamar Aisyiyah sebanyak 1.400 orang. Selain itu, 20 ribu orang sebagai penggembira datang dari seluruh Indonesia. Seluruh kegiatan dipusatkan di kompleks Kampus Universitas Muhammdiyah Malang, 3-8 Juli. Terkait pengamanan, menurut Kepala Kepolisian Wilayah Malang Komisaris Besar Bambang Widaryatmo, pelaksanaan muktamar dikawal 4.000 personel, gabungan dari Kepolisian Resor Malang, Kepolisian Resor Kota Malang, dan Kepolisian Resor Kota Batu. Jumlah ini juga ditambah 3 kompi (300 orang) pasukan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, termasuk batuan teknis. Kata Bambang, sebagian besar personel akan dikonsentrasikan untuk menjaga pembukaan muktamar dan penutupan oleh Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Pengerahan personel juga dititikberatkan pada beberapa rute yang diperkirakan menjadi pusat berkumpulnya massa. "Tidak ada penutupan jalan, kecuali hanya pengalihan arus lalu lintas," kata Bambang pada wartawan. Sesuai pengamatan Tempo hari ini, arus lalu lintas dari arah pusat Kota Malang menuju lokasi kegiatan macet. Begitu pula arus lalu lintas dari arah Kota Batu. Arus lalu lintas juga tersendat di jalan-jalan seputar Stadion Gajayana. Namun, secara umum, arus lalu lintas sudah dapat dikendalikan aparat kepolisian lalu lintas. Abdi Purmono/Bibin Bintariadi

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

12 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

12 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

24 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

26 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya