Moeldoko Ngiler Lihat USS Sampson dan Sea Hawk

Reporter

Rabu, 7 Januari 2015 04:08 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) dan Kepala BIN Marciano Norman (kanan) beri keterangan pers tentang kecelakaan pesawat Air Asia di Sorong, Papua Barat, 28 Desember 2014. Jokowi telah memerintahkan Badan SAR Nasional, Komite Nasional Kesalamatan Transportasi, TNI dan Polri untuk membantu proses pencarian pesawat tersebut. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO , Pangkalan Bun:Panglima TNI Jenderal Moeldoko mencoba kemewahan kapal perang milik Amerika USS Sampson dan helikopter Sea Hawk. Kapal dan helikopter ini tengah membantu pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah.



Moeldoko terpukau menyaksikan kemewahan kapal dan helikopter itu. Ia ingin memiliki teknologi yang sama. "Tadi kalau kita lihat alutsista secanggih itu ngiler juga, ada heli viper yang canggih juga, " kata Moeldoko sambil tertawa saat konferensi pers di Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa, 6 Januari 2015.

Seusai menengok Posko Crisis Center AirAsia QZ8501 di Lapangan Udara Juanda Surabaya, Moeldoko bersama stafnya menaiki helikopter Sea Hawk menuju Lanud Iskandar Pangkalan Bun, lalu terbang lagi ke Kapal USS Sampson. Beberapa atase militer dari Amerika, Singapura, Australia, Jepang, Korea, dan Malaysia turut mendampinginya. (Baca:USS Sampson, Kapal Perang Pencari Korban Air Asia )

Moeldoko mengatakan ingin memiliki alat utama sistem pertahanan secanggih milik Amerika. "Kami ingin juga alutsista yang canggih seperti itu," kata Moeldoko.



Kapal USS Sampson adalah kapal kelas Destroyer dari Angkatan Laut Amerika Serikat. USS Sampson membawa tujuh jenis senjata yang beberapa di antaranya adalah torpedo MK50, tabung triple torpedo MK22 , peluncur misil vertical MK41, hingga misil Tomahwak. Kapal ini juga mampu membawa helikopter jenis SH60 Seahawk yang biasa digunakan dalam perang di atas laut.

Setelah berkunjung ke USS Sampson, Moeldoko juga menengok timnya di KRI Banda Aceh. Semula, ia berencana mengajak keluarga korban melakukan tabur bunga di Selat Karimata, lokasi ditemukannya korban AirAsia QZ8501. Namun, Moeldoko menunggu keputusan keluarga korban. Ia kembali ke Lanud Pangkalan Bun, dan terbang lagi ke Jakarta. (Baca:Kapal Amerika Terbanyak Temukan Korban Air Asia)



AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya - Singapura hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Kapal dan jasad penumpang pesawat ditemukan di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Sejumlah negara mengirimkan kapal dan pesawat untuk membantu tim Basarnas Indonesia mengevakuasi 155 penumpang dan 7 awak AirAsia dan mencari bangkai pesawat dan kotak hitam.




PUTRI ADITYOWATI

Baca juga:
Ahok Kesengsem Bajaj Listrik Produksi Cawang

Pemilik Galangan Minta Lelang Kapal Transparan

Tanah Bergerak di Majalengka, Delapan Rumah Retak

Liburan Akhir Tahun, Penumpang Naik 9 Persen

Advertising
Advertising

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

28 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

29 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

29 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

30 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

30 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

47 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

53 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

56 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya