Sejumlah warga menyalakan lilin saat acara doa bersama bagi korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8510 di kawasan Car Free Night, jalan Raya Darmo, Surabaya, 31 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian langsung menelusuri penyebab dikeluarkannya peringatan Kedutaan Besar Amerika Serikat kepada warganya untuk menjauhi kota Surabaya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan timnya bekerjasama dengan berbagai instansi mencari sumber ancaman tersebut. (Baca:Kedubes AS Peringatkan Warganya di Surabaya)
"Sejak 3 Januari, Densus 88 langsung bergerak. Polda Jatim mencari data dan info yang lebih tajam untuk memastikan perkembangan kerawanan," kata Ronny saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Januari 2015. Ronny bersama Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, dan Kepala Detasemen Khusus 88 bertemu dengan utusan Kedutaan Besar AS Senin siang, 5 Januari 2015. (Baca:Soal ISIS, Risma: Hampir Setiap Hari Sosialisasi )
Menurut dia, peringatan yang dikeluarkan pemerintah Amerika bukanlah travel warning atau larangan bepergian di negara lain, melainkan peringatan atau saran bepergian. Ronny yakin, peringatan tersebut bersumber dari pengamatan Amerika terhadap kondisi setempat. "Kami yakin itu hasil kajian intelijen Kedubes. Namun, belum jelas latar belakang pasti karena sifatnya baru saran," kata Ronny.
Ronny mengatakan Kepolisian Daerah Jawa Timur bekerjasama dengan Kodam Brawijaya, Badan Intelijen Daerah, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Polda memperketat penjagaan di sejumlah hotel dan bank yang berafiliasi dengan Amerika, serta melakukan patroli rutin. "Kami tak mau jelaskan jumlah personel. Meski belum ada ancaman, kewaspadaan tak akan kendor," kata dia. (Baca:Inggris Bakal Buka Kantor Kedutaan di Surabaya )
Kedutaan Besar mengumumkan peringatan keamanan tertulis kepada warganya yang tinggal di Surabaya lewat situs resmi jakarta.useembassy.gov. "Kedutaan Besar Amerika Serikat menyadari potensi ancaman terkait hotel-hotel dan bank-bank AS di Surabaya, Indonesia. Kedutaan AS merekomendasikan peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian saat mengunjungi fasilitas-fasilitas tersebut," kata Kedutaan Besar AS. Tak ada penjelasan detil apa penyebabnya dikeluarkannya peringatan tersebut. (Baca:Peringatan Kedubes AS, Hotel di Surabaya Waspada )
Tak hanya itu, Kedubes menganjurkan warga Amerika yang tinggal di luar negeri atau sedang berpergian ke luar negeri untuk mendaftar di the Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima informasi terkini terkait keamanan dan keselamatan dari Kedubes. Mereka juga meminta seluruh warga negara mendaftarkan nomor ponsel mereka ke nomor 99388 sehingga mereka bisa menerima pesan pendek darurat dari Kedutaan.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
11 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.