TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan melantik Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 31 Desember 2014.
Berdasarkan agenda resmi Jokowi yang dilansir Biro Pers Kepresidenan, acara pelantikan dua kepala staf ini berlangsung pukul 12.00 WIB, atau seusai Jokowi memimpin rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden. Rapat kabinet dijadwalkan dimulai pukul 10.30 WIB.
Dua kepala staf baru ini masing-masing akan menggantikan Laksamana Marsetio dan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang memasuki masa pensiun.
Ada empat kandidat pengganti Marsetio sebagai KSAL, yakni Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Ade Supandi, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Didit Herdiawan, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya Desi Albert Mamahit, dan Kepala Harian Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Sri Mohammad Darojatim.
Adapun tiga kandidat pengganti Ida Bagus Putu Dunia untuk menjadi KSAU adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Bagus Puruhito, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F.H.B. Soelistyo, dan Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Ismono Wijayanto.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Kasus E-mail Palsu, Bank Mandiri Lapor Polisi
PPATK Temukan Rekening Gendut 26 Bupati
Indonesia Kehilangan 90 Ribu Barel Minyak Perhari
Berita terkait
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
8 menit lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
24 menit lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
37 menit lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
1 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
3 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
4 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
4 jam lalu
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
5 jam lalu
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca SelengkapnyaDitunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
5 jam lalu
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
6 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca Selengkapnya