Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran di Pasar Klewer, Solo, Sabtu malam, 27 Desember 2014. Angin kencang membuat petugas kesulitan memadamkan api. TEMPO/Ahmad Rafiq
TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta akan merelokasi para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Klewer.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Surakarta Subagiyo mengatakan sesegera mungkin menetapkan lokasi pasar darurat.
"Kami usahakan segera ada pasar darurat. Ini tengah dicari di mana lokasinya," ujarnya di lokasi kebakaran, Ahad, 28 Desember 2014.
Menurut dia, langkah awal yang harus segera diselesaikan adalah memadamkan api. Kemudian, membantu pedagang menyelamatkan barang dagangan yang tidak ikut terbakar. (Baca: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Klewer)
Dia menuturkan ada sekitar 2.000 kios di Pasar Klewer. Dia belum bisa memastikan berapa banyak kios yang terbakar. "Kami belum bisa menghitung. Kami fokus menyelamatkan aset pedagang," katanya. (Baca: Warga Hambat Proses Pemadaman Pasar Klewer)
Pusat perdagangan tekstil dan garmen Pasar Klewer, Solo, ludes setelah terbakar selama sekitar enam jam. Api terlihat pertama kali di lantai 2 sebelah ujung barat pasar sekitar pukul 20.00, Sabtu, 27 Desember 2014.