TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kantor Wakil Presiden Husain Abdullah mengatakan tak ada agenda khusus yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari Natal, Kamis, 25 Desember 2014. Meski begitu, Husain mengatakan JK tak lupa memberikan ucapan selamat pada kolega yang merayakan Natal. “Pak JK mengucapkan selamat Natal," kata Husain kepada Tempo. (Baca: Perayaan Natal, Gubernur FPI Mengacu pada UUD 45.)
Menurut Husain, ucapan selamat pada kolega dan sahabat disampaikan JK melalui pesan pendek. Ada pula yang disampaikan melalui sambungan telepon. (Baca: Muhammadiyah Tak Haramkan Muslim Ucapkan Natal.)
Tak hanya kepada sahabat, JK menyampaikan selamat Natal melalui akun twitternya @Pak_JK. “Kepada seluruh umat Kristiani di manapun berada, selamat hari Natal. Semoga Natal membawa damai dan bahagia untuk kita semua,” ujar JK. (Baca: Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok.)
Sebelumnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin meluruskan pendapat yang berkembang di masyarakat tentang MUI mengharamkan ucapan selamat Natal. Din mengatakan MUI tak pernah mengeluarkan fatwa yang melarang umat muslim mengucapkan selamat Natal pada umat Kristiani.
Menurut Din, fatwa, yang dikeluarkan pada masa Buya Hamka menjadi Ketua MUI itu, dikeluarkan karena saat itu banyak muslim yang ikut upacara Natal bersama di gereja. Tindakan itu diharamkan karena berkaitan dengan urusan ibadah. "Kerukunan umat beragama pada saat itu salah kaprah," ujar Din.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler
MUI Tak Haramkan Muslim Ucapkan Selamat Natal
Bima Arya: Tidak Ada Jamaah GKI Yasmin
KPK: Tiga Lembaga ini Tak Dukung Menteri Susi
Tiket Kereta Api Dipalsu, Ini Modus Pelaku
Berita terkait
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
7 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
9 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
11 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
11 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaBeda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati
18 hari lalu
Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati
20 hari lalu
Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
22 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
22 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh
22 hari lalu
Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
22 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca Selengkapnya