Kisruh Golkar dan Analogi Senjakalaning Majapahit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 23 Desember 2014 06:12 WIB

(ka-ki) Agus Gumiwang Kartasasmita, Priyo Budi Santoso dan Agung Laksono mengangkat tangan bersama saat menghadiri musyawarah nasional (Munas) IX Partai Golkar di Jakarta, 7 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru runding sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya kubu Munas Ancol, Jakarta, Priyo Budi Santoso, berharap dualisme kepemimpinan Golkar tak terjadi di level kabupaten/kota dan provinsi.

Dualisme kepengurusan, kata Priyo, sudah cukup terjadi di tingkat pusat. Maka, Priyo mewanti-wanti jangan sampai ada tindakan saling pecat di daerah. "Saya khawatir pemecatan itu adalah bibit dari perpecahan sesungguhnya," ujarnya di kantor DPP Golkar, Slipi, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: Yorrys Larang Kubu Aburizal Berkantor di Golkar)

Andai sampai terjadi dualisme kepemimpinan hingga daerah, Priyo khawatir sejarah keruntuhan Kerajaan Majapahit akan terjadi pada Golkar. "Jangan sampai Golkar mengalami Senjakalaning Majapahit (Senjakala Majapahit)," tuturnya. (Baca: Agung Laksono Kukuhkan Kepengurusan Golkar)

Denyut Kerajaan Majapahit berakhir dengan perang saudara. Putra-putra dari istri selir Raja Hayam Wuruk berebut takhta yang sedang kosong. Lantaran perpecahan itu, Kerajaan Majapahit dirundung pemberontakan. (Baca: Golkar Islah, Bambang Soesatyo: Belanda Masih Jauh)

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, mengatakan suara partai beringin bakal semakin jeblok andai terlalu lama larut dalam kisruh. Terjun bebasnya perolehan Golkar pernah dirilis Lingkaran Survei Indonesia pada Jumat, 19 Desember 2014. LSI memprediksi Golkar hanya mendapat 8,4 persen suara pada Pemilu 2019. "Kisruh ini menyebabkan Golkar hanya mendapat suara paling tinggi 6 persen pada 2019," tutur Yorrys. (Baca juga: Konflik Golkar, Pengamat: Ical yang Rugi)

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir

Berita terpopuler lainnya:
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok
Eva Bande, Dipenjara Gara-gara Bela Petani
Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek'



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya