Polisi Sebut Melarang Atribut Natal Bukan Ancaman  

Reporter

Senin, 22 Desember 2014 15:38 WIB

AP/Mohammad Sajjad

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur tidak menganggap larangan memakai atribut Natal bagi muslim yang dilakukan Jemaah Ansyarus Syariah (JAS) di Mojokerto sebagai ancaman toleransi beragama.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono larangan itu hanya bentuk ekspresi beragama yang dilindungi undang-undang. "Bukan ancaman, itu hanya ekspresi beragama saja," kata Awi, Senin, 22 Desember 2014.

Sebelumnya, JAT (Jamaah Ansharut Tauhid) meminta pengusaha minimarket maupun mal tidak memaksa karyawannya yang beragama Islam untuk mengenakan atribut Natal, seperti topi santa dan bajunya. "Ini bukan tindak kejahatan. Kami hanya mengingatkan umat Islam bahwa ikut merayakan Natal itu enggak boleh," kata juru bicara JAS Indonesia Ahmad Fatih, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca berita terkait: Bagi Selebaran Anti-Natal, JAS: Bagian dari Dakwah)


Meski demikian, kata Awi Setiyono, Polda Jawa Timur sudah memetakan daerah rawan ancaman terorisme. Sama seperti tahun lalu, polisi memusatkan pengamanan di daerah yang memiliki gereja besar, seperti Mojokerto, Surabaya, Malang, dan Batu.


Ada 9.904 personel yang dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2015 mulai 23 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015 atau selama Operasi Lilin berlangsung. Mereka terdiri dari 1.300 personel Polda Jawa Timur dan 8.600 personel dari seluruh jajaran kepolisian resor. (Baca: Alasan JAS Ngotot Sebar Larangan Ucapkan Natal)


Para personel itu disiagakan untuk memantau dan mengamankan potensi kejahatan bajing loncat, kecelakaan, kemacetan, bencana longsor, serta banjir. Awi mengatakan potensi itu ada di daerah Tuban sampai Surabaya. "Ada sepuluh zona yang kami petakan," kata Awi.


Khusus daerah rawan bajing loncat, Polda Jatim mengerahkan penembak yang keberadaannya melekat di Satuan Brigade Mobil. (Lihat pula: 5 Ribu Polisi Jaga Perayaan Natal dan Tahun Baru)




Advertising
Advertising

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita Terpopuler Lainnya:
Dapat Grasi dari Jokowi, Eva Bande: Ini Keajaiban
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok
Mendapat Grasi dari Jokowi, Siapa Eva Bande?
Premium Dihentikan, Menteri Energi Tanya Rini Soemarno

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

26 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

43 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya