Bisakah Satgas Korupsi Kejagung Sekuat KPK?  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 Desember 2014 16:50 WIB

Aktivis ICW Tama Satrya Langkun (kanan) di dampingi Koordinator Bidang Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho (tengah) dan peneliti Indonesia Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal (kiri). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan dalih mengakselerasi pengusutan kasus-kasus korupsi, Jaksa Agung Prasetyo membentuk Satgas Khusus Korupsi. Tujuannya, tim jaksa bisa berfokus menangani korupsi tanpa terganggu penanganan kasus-kasus pidana khusus lainnya.

Bisakah Satgas Khusus Korupsi tersebut sekuat Komisi Pemberantasan Korupsi? Menurut Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho, ada kesempatan untuk itu atau setidaknya mengejar ketertinggalan. "Selama satgas tersebut bisa berintegritas, independen, dan tidak mudah diintervensi," ujar Emerson.

Emerson berkata, penyebab utama ketertinggalan Kejagung dari KPK selama ini adalah kurangnya independensi. Kejagung selama ini, kata Emerson, rentan diintervensi sehingga banyak kasus besar seperti BLBI pun berhenti di tengah jalan. (Baca: Hindari Kerja 'Sampingan', Satgas Korupsi Dibentuk)

Kalau satgas khusus nanti masih mudah diintervensi, kata Emerson, akan percuma saja. Sebab, pada akhirnya kerja satgas khusus yang berisi jaksa-jaksa jebolan KPK itu tidak akan maksimal.

"Kasihan jaksa-jaksanya nanti. Mereka kerja maksimal, tapi hasil temuan mereka diintervensi demi kepentingan tertentu," ujar Emerson. (Baca: Samad Kaget Kejaksaan Berencana Tarik Jaksa KPK)

Emerson menuturkan mudah atau tidaknya Satgas Khusus Korupsi diintervensi nanti bergantung pada sikap Jaksa Agung Prasetyo. Sebagaimana dikatakan Jaksa Agung Prasetyo, Satgas Khusus Korupsi ini akan berdiri di bawah Jaksa Agung Muda Pidana Khusus tapi melapor langsung kepadanya. (Baca: Prasetyo Bentuk Satgas Antikorupsi, Siapa Anggotanya?)

Ditanyai apakah sulitnya operasi tangkap tangan dan penyadapan oleh Kejagung akan menghalangi kinerja Satgas Khusus Korupsi, Emerson mengatakan tidak. "Omong kosong itu, mereka tetap bisa bekerja. Toh, sebenarnya mereka bisa operasi tangkap tangan dan penyadapan kalau mau," ujar Emerson.

ISTMAN M.P.




Baca juga:
Pesepeda Motor Wanita, Sasaran Empuk Penjambret
Di Australia, 8 Anak Tewas Dibantai
Wagub Djarot Akan Benahi Minimarket
Akhir Pekan, Rupiah Cenderung Menguat

Berita terkait

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

4 Juli 2020

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

Korupsi dalam proyek pengadaan tersebut diduga merugikan APBN sebesar Rp 24 miliar dan APBD Sumut Rp 4 miliar.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya