Bangun 17 Pos, Jokowi Perkuat Keamanan Perbatasan  

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 06:41 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau wilayah perbatasan dengan memanjat pos menara tertinggi di Pulau Sebatik, 16 Desember 2014. Presiden bertemu dengan dua prajurit TNI AL yang berjaga 24 jam di pos dengan senjata berat. SESKAB/Andi Widjajanto

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah akan membangun 17 pos perbatasan tambahan di kawasan Nunukan, Simenggaris, Malinau, dan Kutai Barat. Kawasan-kawasan tersebut termasuk area blank spot yang minim pengamanan dan sarana komunikasi. (Baca: Jokowi Suruh Empat Kementerian Urusi Perbatasan)

Rencananya, pembangunan pos-pos tersebut akan menggunakan anggaran negara tahun depan. "Pakai dana APBN 2015," kata Panglima Komando Daerah Militer VI Mulawarman Mayor Jenderal Benny Indra Pujihastono di Balikpapan, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik)

Benny menuturkan pembangunan pos tambahan itu untuk memperkuat pengamanan di perbatasan, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Jokowi blusukan ke sejumlah titik di perbatasan di Kalimantan pada Selasa, 16 Desember lalu. (Baca: Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik)

Saat ini perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan dijaga melalui 33 pos untuk mengamankan area sepanjang 1.035 kilometer. Pengamanannya melibatkan 892 personel TNI, terdiri atas pasukan Kodam Mulawarman dan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). (Baca: Ke Sebatik, Jokowi Cek Perbatasan INA-Malaysia)

Benny mengatakan Presiden menilai ada berbagai masalah mendasar di kawasan perbatasan. Di antaranya adalah keterbatasan infrastruktur, komunikasi, dan pasokan logistik. (Baca: Jokowi: Sistem Komunikasi di Perbatasan Jadul)

Menurut Benny, perbatasan Indonesia- Malaysia menjadi salah satu pintu masuk penyelundupan narkoba di wilayah Indonesia timur. Pasukan pengamanan kerap menangkap para pengedar narkoba yang memanfaatkan berbagai jalur tikus di perbatasan. Karena itu, ujar dia, peningkatan pengamanan dinilai sangat penting.

S.G. WIBISONO

Terpopuler:
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Semalam, KPK Geledah Bekas Ruangan Zulkifli Hasan

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya