TEMPO.CO, Sinjai - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti nyaris membatalkan kunjungan ke kawasan konservasi hutan mangrove Tongke-tongke, Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa, 16 Desember 2014. Alasannya, Susi khawatir tak cukup waktu untuk mengejar penerbangan sore ini dari Makassar ke Jakarta.
Susi dijadwalkan meninggalkan Sinjai menuju Maros, untuk naik pesawat khusus ke Makassar. Dari Makassar, Susi naik pesawat komersial Garuda Indonesia ke Jakarta pukul lima sore. “Jadwalnya padat, sementara waktu mepet,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultan H. Tare. (Baca: Menteri Susi ke Sinjai Disiapkan Rokok dan Kopi)
Setelah beberapa kali berkomunikasi antara panitia dan protokoler, akhirnya Susi memastikan datang di Tongke-tongke, kendati molor dua jam. (Baca: Ke Sinjai, Menteri Susi Akan Disuguhi Barongko)
“Maaf terlambat. Semestinya Sinjai punya bandara. Supaya saya tidak dicegat di tempat lain sebelum ke sini,” kata Susi. Sebelum ke Sinjai, Susi sempat singgah ke rumah dinas Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi. (Baca: Ke Sinjai, Menteri Susi Akan Disuguhi Barongko)
Susi tiba di Sinjai dengan menempuh jalur darat dari Bone. Sebelumnya, Susi naik kapal khusus dari Makassar ke Bone. (Baca: Ke Sinjai, Menteri Susi Disambut Satu Spanduk)
Sesuai jadwal, Susi masih akan mengunjungi tiga lokasi di Sinjai. Susi akan memberikan bantuan kepada nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Lappa, sebelum menyeberang ke Pulau Sembilan. Terakhir, Susi akan meletakkan batu pertama di Pelabuhan Larea Rea, Kecamatan Sinjai Utara.
AAN PRANATA
Berita lain:
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Dewan Pers: Kasus Karikatur Jakarta Post Distop
Heboh Teror di Australia, Sydney seperti Kota Mati
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
10 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
14 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
31 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
45 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
45 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
45 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaIni Tugas Ma'ruf Amin Sebagai Plt Presiden saat Jokowi ke Luar Negeri
7 Maret 2024
Jokowi menunjuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca Selengkapnya