Polisi Terduga Penganiaya Kuswanto Segera Disidang  

Reporter

Senin, 15 Desember 2014 15:08 WIB

Kuswanto korban penyiksaan oleh aparat negara menunjukkan luka bakar di sekitar lehernya akibat kekerasan penyidik Polres Kudus ditemani keluarga korban dan pengurus Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) memberikan keterangan pers di Kantor KontraS, Jakarta, 6 Desember 2014. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan anggota Kepolisian Resor Kudus yang diduga menganiaya Kuswanto segera disidangkan dalam sidang etik pekan ini. Sejumlah anggota kepolisian penganiaya itu dikenai tuduhan disiplin profesi.

“Tuduhan mereka pelanggaran profesi, menjalankan tugas tak sesuai prosedur. Tak boleh melakukan kekerasan terhadap tersangka,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komsaris Besar A. Liliek Darmanto, Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Kapolres Kudus Minta Maaf ke Kuswanto)

Sejumlah anggota kepolisian yang telah diperiksa dan terlibat menganiaya Kuswanto itu meliputi Aiptu Nur Wahyu, Bripka Agus Sulis, Briptu Tigo, dan Brigadir Joko. Menurut Liliek, mereka diperiksa pada Jumat pekan lalu. (Baca: Kuswanto yang Disiksa Polisi Bisa Dapat Bantuan)

Liliek enggan berkomentar mengenai ancaman sanksi bagi polisi penganiaya itu. Ia menegaskan sanksi berdasarkan putusan hakim nanti. (Baca juga: Kapolri Sangkal Polisi Suka Siksa Tersangka)

Liliek membantah anggota Kepolisian Resor Kudus bertindak salah tangkap terhadap Kuswanto atas tuduhan perampokan. Menurut dia, anggota Buru Sergap Kepolisian Resor Kudus awalnya telah menangkap Kuswanto dengan tudingan penggelapan dan penipuan. “Namun perkembangannya mengarah pada perampokan juga,” katanya.

Polda Jawa Tengah sebelumnya telah menetapkan Bripka Tulus menjadi tersangka dalam kasus ini. Para polisi itu menganiaya Kuswanto yang dituding terlibat dalam kasus perampokan.

EDI FAISOL

Berita lain:
Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB
Terbang ke Oman Kini Bisa Langsung dari Jakarta
Buat Film Porno di Gereja, Mengaku 'Malaikat'







Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

19 jam lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

1 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

3 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

6 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

6 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

6 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

6 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

7 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya