Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 20:21 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Blitar - Dinas Peternakan Kabupaten Blitar mengumumkan adanya serangan antraks di peternakan sapi setempat. Dalam waktu singkat, 14 sapi mati akibat wabah ini. (Baca berita lainnya: Sapi di NTT Negatif Antraks, Kambing Positif)

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Mashudi mengatakan serangan ini diketahui dari kematian belasan sapi di peternakan di Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat. Satu per satu sapi di kandang besar milik peternak setempat, Yudiono, mati misterius.

Kematian beruntun sapi-sapi Yudiono terjadi sejak Hari Idul Adha hingga sekarang. "Kami langsung mengirimkan darah bangkai sapi ke Balai Besar Veteriner DI Yogyakarta untuk diperiksa," kata Mashudi, Kamis, 12 Desember 2014. (Baca: Wabah Antraks Diduga Serang Ternak Maros)

Hasilnya, darah sapi terakhir yang mati positif terinfeksi bakteri Bacillus anthracis atau antraks. Kepastian itu langsung dilaporkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Kementerian Pertanian. Sesuai dengan prosedur, kata Mashudi, daerah yang terserang wabah tersebut harus diisolasi.

Untuk mencegah meluasnya wabah, Dinas Peternakan Kabupaten Blitar untuk sementara waktu menghentikan pengiriman daging sapi dan susu dari peternakan itu ke luar daerah. Sebab, selama ini Kendalrejo merupakan salah satu sentra peternakan sapi di Jawa Timur dengan jumlah populasi sekitar 140 ribu ekor.

Adapun untuk mencegah penularan bakteri dari bangkai sapi ke sapi hidup, Dinas Peternakan menyuntikkan vaksin kepada seluruh sapi di dua desa sekitar Kendalrejo yang jumlahnya sekitar seribu. "Vaksinasi massal ini kita berikan gratis," kata Mashudi.

Para pekerja di kandang peternakan itu juga diwajibkan mengikuti prosedur keamanan, seperti mengenakan sarung tangan dan melakukan sterilisasi saat keluar-masuk area kandang. (Baca pula: Menkes: Antraks Adalah Endemi Selalu Terjadi)

Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas. Mereka memprotes pemilik kandang yang menguburkan bangkai sapi di lokasi peternakan. Namun kecemasan warga mereda setelah petugas mengumumkan bahwa bangkai sapi yang terinfeksi antraks memang harus dikubur di tempat dan tak boleh dipindahkan. "Kami sempat takut akan tertular penyakit sapi," ujar Sodikin, warga setempat.




HARI TRI WASONO




Berita Terpopuler:
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Menteri Susi: Berat Menghindari Korupsi
Menkeu: Ada Pemilik Lamborghini Lolos dari Pajak

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

3 Maret 2023

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

6 Desember 2022

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya