Susi: Investasi di Sektor Maritim Mulai Tumbuh  

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 06:48 WIB

Nelayan menggunakan senjata tajam untuk mengusir petugas TNI AL ketika akan menertibkan bagan di pesisir pantai Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten, 8 Desember 2014. Anggota TNI AL yang berjumlah 10 orang terpaksa mundur karena ratusan nelayan telah menyiapkan senjata tajam dan bom ikan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kepercayaan perbankan dan pasar modal pada sektor maritim mulai tumbuh kembali. Sebagai pengawas jasa keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ujar Susi, akan mendukung pendanaan pada sektor maritim. "OJK tertarik dan akan support di bidang kelautan," tutur Susi saat konferensi pers di kantornya, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: Menteri Susi Syaratkan Nelayan Bersertifikat)

Susi menilai kepercayaan dari OJK diperoleh karena semakin berkembangnya sektor maritim sebagai dampak positif dari moratorium izin kapal. "Karena moratorium, mereka tertarik kembali investasi, kepastian usaha kembali tinggi." (Baca: Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina)

Dia meyakinkan pendanaan pada sektor kemaritiman akan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas usaha. Jadi, bisa meningkatkan kepercayaan industri keuangan dalam menyalurkan pembiayaan. "Untuk pendanaan tidak akan sulit lagi," kata Susi. (Baca: Menteri Susi Diminta Gandeng Nelayan Awasi Laut)

Terkait dengan kredit, ujar Susi, Malaysia memberikan kredit perikanan hanya dengan bunga 3 persen. Susi menginginkan para nelayan dapat diberikan keringanan bunga seperti Malaysia, sehingga dapat meminjam modal dengan subsidi atau bunga yang rendah. "Kredit bunga hanya 5 persen atau bahkan dihilangkan," tuturnya. (Baca: Manfaat Lain Program Kartu Nelayan Menteri Susi)

Namun Susi belum dapat memastikan berapa besaran kredit bunga yang akan diberikan. "Tapi bentuknya belum pasti berapa," kata Susi. "Yang jelas, akses finansial ini akan kita bantu untuk uang muka atau peminjaman ke bank-bank."

DEVY ERNIS



Baca juga:
Golkar Hancur, Ical dan Agung, Siapa Arang dan Abu
Susi Tunjuk Lima Samurai sebagai Mafia Garam
Petral Bubar, Menteri ESDM: Kalau Grasa-grusu Bisa
Lulung Minta Ahok Tak Anggap Dia Musuh

Berita terkait

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

9 jam lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

15 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

19 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

25 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

36 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

50 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

50 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

50 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

54 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya