Hendropriyono Siap Penuhi Undangan DPR

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2005 06:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyatakan siap memenuhi undangan Komisi III DPR RI, Senin (20/6). Dia juga mengaku siap dipertemukan dengan Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, yang direncanakan hari berikutnya, Selasa (21/6). Meski mengaku belum menerima undangan tertulis, Hendropriyono melalui kuasa hukumnya, Syamsu Djalal mengatakan telah membentuk tim untuk ke DPR. "Undangan baru kami terima secara lisan. Hari ini kami mempersiapkan untuk pertemuan besok dengan DPR," kata Syamsu Djalal, Ahad (19/6).Sebelumnya, Tim Pemantau Kasus Munir DPR akan berusaha melakukan fasilitator untuk mempertemukan Hendropriyono dengan Tim Pencari Fakta (TPF). Pertemuan yang rencananya diadakan Selasa (21/6), untuk menjembatani TPF dengan Hendropriyono yang selama ini sulit dipertemukan.Syamsu Djalal menyambut baik rencana pertemuan segi tiga antara kliennya dengan DPR dan TPF. Menurut dia, Hendropriyono malah meminta pertemuan dilakukan secara terbuka. "Untuk apa ditutup-tutupi, biar semua tahu, kami usulkan pertemuan berlangsung terbuka," kata Syamsu.Sekretaris TPF Usman Hamid tidak bersedia memberikan komentar mengenai rencana pertemuan segi tiga tersebut. Menurutnya, TPF belum menerima undangan tertulis dari DPR. Di samping itu, usul pertemuan segitiga tersebut baru usulan dari salah satu anggota DPR."Belum usulan resmi Komisi III DPR, sehingga kami (TPF) juga belum membahas usulan tersebut," kata Usman.Erwin Dariyanto

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

40 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

7 September 2022

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

7 September 2022

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?

Baca Selengkapnya