Kadin Minta Jatah, JK: Sudah, Kan?

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 8 Desember 2014 14:57 WIB

Capres Jusuf Kalla memberikan visi misinya di depan sejumlah ekonom saat debat calon presiden bertajuk Presiden Pilihan yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (18/5). TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri rapat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, pada Senin, 8 Desember 2014. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulistio menyampaikan keinginannya agar Kadin dilibatkan dalam pemerintahan. "Kami ingin ikut menyokong program pemerintahan 2015," kata Suryo di depan peserta rapat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik permintaan ini. Bahkan dia mengatakan keinginan pengusaha itu sebenarnya sudah terpenuhi. "Kan sudah lama. Ini ada saya dan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo). Kan kami juga pengusaha," kata Kalla yang disambut tawa ratusan peserta rapat.

Menurut Kalla, sokongan pengusaha dalam program pemerintah memang sangat penting. Terutama untuk menaati kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Misalnya saja membayar pajak sesuai dengan aturan. Dengan membayar pajak secara benar, kata Kalla, pengusaha sudah memberi kontribusi kepada negara.

"Masih banyak pengusaha yang nakal dalam membayar pajak. Jangan uang pajak dipakai untuk jalan-jalan ke luar negeri," kata Kalla.

Rapimnas pengusaha yang mengusung tema "Mengembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat" ini akan membicarakan keinginan Kadin untuk dilibatkan dalam pemerintahan, serta mendukung program pemerintah.

Adapun bahasan rapat adalah bagaimana membangun identitas Indonesia sebagai negara maritim, memanfaatkan realokasi subsidi BBM di bidang infrastruktur, dan perubahan arah kebijaksanaan fiskal yang dapat mengatasi kesenjangan antarpendapatan dan antarwilayah.

URSULA FLORENE SONIA

Berita lain:
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya