Stop Kurikulum 2013, Anies Teken Peraturan Menteri

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 13:48 WIB

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengikuti rapat kerja bersama komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menyatakan akan menandatangani peraturan menteri mengenai pergantian Kurikulum 2013 pada hari ini. "Ada peraturan menterinya. Hari ini insya Allah akan ditandatangani," kata Anies di Istana Negara, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: Ahok Setuju Kurikulum 2013 Ditarik)

Ia menargetkan Indonesia akan kembali ke Kurikulum 2006, yang akan berlaku pada awal tahun depan. Anies mengatakan masa peralihan tidak akan sulit karena Kurikulum 2013 baru berjalan selama empat bulan. "Mulai kembali ke Kurikulum 2006 di semester genap. Dan ini yang kembali baru melaksanakan empat bulan ya. Jangan dibayangkan ini sudah jalan empat tahun," katanya. (Baca: Kurikulum 2013 Distop, Separuh Buku Sudah Dicetak)

Bekas Rektor Universitas Paramadina ini menilai ide perubahan kurikulum merupakan hal yang wajar dan kurikulum memang harus mengalami perkembangan. "Itu sesuatu yang normal. Yang jadi masalah adalah ketika proses pengembangan belum tuntas lalu dilaksanakan di seluruh sekolah dan memunculkan masalah," kata Anies. (Baca: ICW Minta Kurikulum 2013 Distop Total)

Ia menilai jika Kurikulum 2013 tidak dikembalikan ke Kurikulum 2006, masalah yang dihadapi akan lebih sulit. Jika diubah, kata Anies, memang akan ada sedikit kendala meski masalah yang dihadapi lebih minim. "Kalau dilanjutkan terus lebih masalah. Kalau dihentikan tentu ada masalah tapi minimal cut cost. Kalau diteruskan, ongkosnya akan lebih mahal untuk anak-anak kita," katanya.

Anies menyebut Kurikulum 2013 belum kuat karena pada 14 Oktober 2014, menteri pendidikan saat itu Mohammad Nuh mengeluarkan peraturan Nomor 159 yang meminta evaluasi kurikulum 2013 untuk memeriksa kesesuaian antara ide dan desain. "Jadi di sisi konsepnya belum dievaluasi tapi sudah dilaksanakan di 208 ribu sekolah. Jadi masalahnya bukan perubahan kurikulum boleh atau tidak," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!
Setelah Ical, Agung Laksono Jadi Ketua Umum Golkar

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

13 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya