Pesta Minuman Keras di Depan Masjid Digerebek  

Reporter

Minggu, 7 Desember 2014 11:12 WIB

Petugas polisi mengamankan Miras oplosan "Cherrybelle" dan miras oplosan lainnya disalah satu toko penjual minuman keras di Lembang, Jawa Barat, 5 Desember 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Akibat berpesta minuman keras itu, mereka mendapatkan pembinaan dari polisi. Memang mereka tidak dikenakan pasal hukum tetapi nama-nama mereka sudah tercatat di kepolisian. Mereka diperbolehkan pulang pada Ahad pagi setelah dibina dan diberi wejangan serta nasihat polisi.

"Kegiatan razia ini untuk menciptakan kondisi yang aman. Juga antisipasi adanya korban jiwa akibat minuman keras," kata Heru.

Minuman keras oplosan di Yogyakarta sering disebut lapen. Namun sejak kejadian meninggalnya belasan orang beberapa tahun lalu, pembuat lapen tidak segencar dulu. Tetapi bagi yang masih meminum air itu bisa memesan di lokasi-lokasi yang sudah mereka tahu.

"Sekarang tidak mengoplos lapen lagi," kata S, salah satu mantan pembuat lapen di Sayidan, Gondomanan, Yogyakarta.

Lapen, kata dia, terdiri dari alkohol dengan kadar tinggi. Lalu dicampur minuman ringan atau minuman energi. Selain itu untuk rasa agar lebih enak dicampur dengan minuman beraroma buah yang banyak dijual di toko.

MUH SYAIFULLAH

Berita lain:
Yorrys: Lama Munas Tandingan Golkar Bisa Ditambah
Pelaku Utama Tawuran Pelajar di Pejaten Diburu
Alasan Kubu Agung Laksono Percepat Munas Golkar

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya