Menteri Yohana: Penghentian Kurikulum 2013 Tepat

Reporter

Sabtu, 6 Desember 2014 17:57 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, mengatakan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan menghentikan penerapan kurikulum 2013 sudah tepat.

Yohana mengaku menerima banyak pengaduan mengenai dampak penerapan kurikulum ini. "Banyak yang lapor, kurikulum ini kurang relevan untuk anak-anak," kata dia seusai menghadiri peringatan ulang tahun ke-24 organisasi pemberdayaan perempuan, Yayasan Hapsari, di Grha Sabha Pramana, UGM, pada Sabtu, 6 Desember 2014.

Keluhan itu berupa banyaknya siswa yang merasa terpaksa mengikuti jam belajar terlalu panjang. Adapun para guru mengeluh energinya terforsir untuk mengikuti penerapan kurikulum ini.

Menurut Yohana, kurikulum 2013 memang sebaiknya diuji dulu di sejumlah sekolah pada daerah-daerah tertentu. Tujuannya untuk melihat kualitas konsep kurikulum tersebut. "Saya sudah membahas ini dengan menteri Anies." (Baca: Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013)

Dia mengkritik kecenderungan kurikulum di Indonesia yang kerap berubah-ubah konsepnya ketika ada pergantian menteri yang membawa gagasan baru. Sayangnya, penerapan kurikulum baru sering melupakan konteks sosial dan budaya yang berbeda-beda antar daerah. "Kurikulum kita keep changing (terus berubah) dari dulu," kata dia.(Baca: Anies Batalkan Kurikulum 2013, Guru: Tepat Sekali)

Semestinya, menurut Yohana, penggantian kurikulum didahului dengan analisis kebutuhan para siswa di masing-masing daerah yang memiliki banyak perbedaan. Proses evaluasi terhadap kurikulum lama dan fase pengujian konsep baru harus selalu ada. "Kalau tidak, akan macet seperti sekarang (kurikulum 2013)," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Lain
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan
Munir dan Penelusuran Terbaru Tempo

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

30 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

31 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

32 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya