Saran Eks Wamen Soal Penghentian Kurikulum 2013

Reporter

Sabtu, 6 Desember 2014 15:44 WIB

Seorang guru menunjukan buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK kelas XI kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kemendikbud tahun 2014 yang mengacarkan cara berpacaran di perpustakaan SMAN 9, Bandung, Jawa Barat, 16 Oktober 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyayangkan keputusan Menteri Pendidikan Anies Baswedan menghentikan Kurikulum 2013. Terlebih, Anies meminta sekolah yang baru menerapkan kurikulum itu kurang dari tiga semester tak melanjutkan pelaksanaannya di semester genap nanti.

"Kurikulumnya tak salah," katanya saat dihubungi, Sabtu, 6 Desember 2014. (Baca: Anies Batalkan Kurikulum 2013, Guru: Tepat Sekali)

Musliar mengatakan, ada banyak sekolah yang telah siap melanjutkan kurikulum itu meski mereka baru menerapkannya pada tahun ajaran 2014/2015. Menurut dia, banyak kepala sekolah yang menghubunginya saat mereka mendengar Anies menghentikan penerapan kurikulum tersebut. "Banyak yang bilang 'loh ini kenapa, kami sudah senang'," kata Musliar menirukan ucapan para kepala sekolah itu.

Musliar mengatakan, para kepala sekolah ini mengaku menyukai kurikulum baru itu. Mereka menilai kurikulum tersebut lebih sederhana dibanding kurikulum sebelumnya. Murid juga bisa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. "Guru-guru juga enak menerapkannya," katanya. (Baca: Yogya Bingung Kurikulum 2013 Distop)

Oleh karenanya, ia menyarankan agar Anies tak menghentikan kurikulum itu untuk sekolah yang baru memakainya tahun ini. Anies diminta tetap melanjutkanya untuk sekolah yang mau dan telah siap. "Kalau orang yang arif mestinya mempersilakan sekolah yang sudah siap, jangan melarang," ujarnya. Terlebih, kata dia, anggaran untuk menerapkan kurikulum sudah disiapkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan kemarin menyatakan menarik kurikulum 2013. Keputusan ini, kata Anies, berlaku pada 211.779 sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 kurang dari tiga semester.

Sekolah yang dianjurkan tidak menggunakan kurikulum 2013 itu akan kembali menggunakan kurikulum 2006. Sedangkan 6.221 sekolah yang sudah menerapkan kurikulum ini selama tiga semester diminta untuk terus melanjutkan. (Baca: Kurikulum 2013 Dibatalkan, Balik ke Kurikulum 2006)

NUR ALFIYAH

Berita Lain
SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Surati Lurah, Gubernur FPI Mau Bikin Pemerintahan
Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya