Fuad Amin Ditangkap, Polisi Bangkalan Waspada  

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 04:54 WIB

Tersangka kasus dugaan suap suplai gas, Fuad Amin, dikawal petugas di gedung KPK, Jakarta, 2 Desember 2014. Ketua DPRD sekaligus mantan Bupati Bangkalan, diciduk KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bangkalan - Wakil Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Komisaris Yanuar Herlambang mengatakan intelijen polisi belum menemukan adanya potensi rusuh setelah penangkapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan, Fuad Amin. Namun polisi tetap meningkatkan penjagaan melalui masing-masing kepolisian sektor. "Patroli rutin tetap kita gelar, pagi, siang, sore dan malam," kata Yanuar, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca juga: Fuad Amin Ditangkap KPK, Ini Motif Suapnya)

Sebelumnya, warga Bangkalan khawatir pendukung Fuad, bekas Bupati Bangkalan dua periode, mengamuk. Sebab, walaupun sudah tidak menjadi orang nomor satu, Fuad masih memiliki pengaruh kuat di Bangkalan. "Kami khawatir pendukung Fuad berbuat rusuh," kata Jauhari, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah. (Baca juga: Fuad Amin Ditangkap, Warga Cemas Bangkalan Rusuh)

Setelah tak menjabat bupati, Fuad terpilih menjadi anggota DPRD dalam pemilu legislatif pada April lalu. Politikus Partai Gerindra itu akhirnya diangkat menjadi Ketua DPRD Bangkalan. "Sekarang setelah Fuad ditangkap KPK, kami khawatir para pendukungnya akan berbuat rusuh," ujar Jauhari.

Fuad dan dua orang lainnya ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan di rumahnya di Bangkalan. Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, barang bukti penangkapan tersebut adalah uang Rp 700 juta.

MUSTHOFA BISRI

Berita lain:
Tip PT Sritek Bayar Listrik dan BBM Murah
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Hari Ini, Gubernur FPI Blusukan di Ciliwung





Berita terkait

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

7 jam lalu

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjalani sidang dakwaan di PN Ternate. Puluhan rekening penampung dipegang ajudan.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung, Disebut Datang Lewat Basement

9 jam lalu

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung, Disebut Datang Lewat Basement

Sandra Dewi disebut disebut datang ke ruang pemeriksaan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khsusus lewat basement Gedung Kartika.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

9 jam lalu

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

KPK memeriksa Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa rumah jabatan.

Baca Selengkapnya

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

9 jam lalu

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

Crazy Rich PIK Helena Lim diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah. Menyusul Sandra Dewi yang tiba sejak pagi.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Mengenakan Pakaian Serba Hitam

10 jam lalu

Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Mengenakan Pakaian Serba Hitam

Dalam sebuah foto yang dibagikan Kejaksaan Agung, Sandra Dewi tampak menjalani pemeriksaan dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

13 jam lalu

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung kembali menjadwalkan pemeriksaan Sandra Dewi, istri dari Harvey Moeis, tersangka korupsi tata niaga Timah hari ini.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

1 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

1 hari lalu

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

Ini profil Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang disebut memiliki bisnis pribadi dan harta tak wajar hingga Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

2 hari lalu

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

KPK menjelaskan konstruksi perkara atas penetapan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan yang diperuntukkan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

2 hari lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya