Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bersama Ketua DPD Bali, Ketut Sudikerta, dan Steering Committee Nurdin Halid saat akan membuka Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Semarang - Para pengurus Partai Golongan Karya, baik di tingkat DPD I Jawa Tengah maupun 35 tingkat DPD II (kabupaten dan kota), mengklaim sepakat mendukung Aburizal Bakrie alias Ical menjadi Ketua Umum Golkar lagi untuk lima tahun mendatang.
Bendahara Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito menyatakan dukungan itu telah disampaikan Ketua Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono saat penyampaian pandangan umum dalam arena Musyawarah Nasional Golkar di Bali tadi malam pukul 22.00.
"Karena tidak ada kandidat lain, Golkar Jawa Tengah bulat memilih ARB," kata Sasmito saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Desember 2014. Saat membacakan pandangan umum itu, ujar Sasmito, Wisnu didampingi 35 ketua Partai Golkar tingkat II se-Jawa Tengah. (Baca: Golkar Pecah, Agung Tutup Pintu Islah dengan Ical)
Pernyataan Sasmito tersebut membantah kabar yang menyebutkan para pengurus Golkar di Jawa Tengah telah pulang duluan dari arena Munas sebelum pemilihan ketua umum. "Tidak ada. Kami sudah bulat mendukung ARB," ujar Sasmito. Hingga Selasa siang ini, tutur Sasmito, para ketua Golkar se-Jawa Tengah juga masih mengikuti acara Munas. (Baca: 'Tukang Kor' di Munas Golkar Kubu Ical)
Ketua Partai Golkar Blora Yudi Sancoyo menyatakan para pengurus DPD sudah melakukan analisis sebelum menjatuhkan pilihan pada ARB. "Sebanyak 35 DPD II di Jawa Tengah bulat meminta Ical pimpin Golkar lagi. Tidak ada DPD yang berbeda," kata Yudi.
Yudi menyebut salah satu alasan DPD mendukung Ical adalah terkait dengan masa depan Koalisi Merah Putih sebagai pendukung Prabowo Subianto. "Ke depan butuh kekompakan KMP. Jika Golkar tak dipimpin Ical, soliditas KMP akan berkurang," tutur Yudi.
