Dia Dinilai Paling Berpeluang Kalahkan Ical
Editor
Tulus widjanarko
Senin, 1 Desember 2014 07:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, mengklaim calon ketua umum Airlangga Hartarto berpeluang besar mengalahkan Aburizal Bakrie dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua Bali mulai kemarin. Menurut dia, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu menguasai sejumlah kantong suara di DPD I dan II, seperti di daerah Jawa Barat.
“Airlangga bilang pada saya bahwa dirinya optimistis menang. Saya mengapresiasi semangatnya, selama tujuan saya dan Airlangga sama,” ujar Agun saat dihubungi Tempo, kemarin. Menurut Agun, Airlangga punya visi dan misi yang sama dengannya, yaitu menegakkan demokrasi dalam lingkup internal partai.
Airlangga merupakan salah satu inisiator Presidium Penyelamat Partai Golkar yang kini digerakkan Agun. Namun saat Presidium tak mampu membatalkan Munas Partai Golkar di Bali, Airlangga memutuskan mundur dari kelompoknya itu.
Airlangga, menurut Agun, sepakat dengan adanya tim penyelamat, meski kini dia telah mengundurkan diri. Begitu pun politikus Golkar lain, Melchias Marcus Mekeng, yang ikut mengundurkan diri untuk mendukung Airlangga. Mekeng juga merupakan salah satu inisiator Presidium Penyelamat Partai Golkar.
Jika Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar malam ini, Agun tak akan membatalkan rencananya menggelar musyawarah nasional pada 15 Januari 2015. “Munas kami pasti berlangsung, tapi pasti ada nuansa berbeda jika Airlangga yang menang,” ujarnya. Agun mengatakan Presidium siap jika nanti mesti beradu legalitas munas di persidangan.
Agenda munas di Nusa Dua sebelumnya ditolak pengurus Golkar kubu Agung Laksono karena dituding sebagai skenario memuluskan jalan Aburizal untuk kembali menjadi ketua umum. Kubu Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar dan menonaktifkan Ical dari jabatannya selaku ketua umum partai beringin.
Suara keras dilontarkan Yorrys Raweyai yang menyindir Aburizal Bakrie karena ngotot kembali menjadi ketua umum. “Dia bikin Partai Lapindo Jaya saja,” ujarnya seraya tertawa saat dihubungi Tempo kemarin. Dia merujuk pada salah satu anak perusahaan Bakrie yang melakukan eksplorasi di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Eksplorasi itu mengakibatkan timbulnya semburan lumpur yang sampai kini tak bisa dihentikan.
PERSIANA GALIH| MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
BERITA TERPOPULER LAINNYA
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Alex Asmasoebrata Bangga Berbesankan Muchdi